Tragedi 1965 Penguasa Tutup Telinga

TRAGEDI 1965 PENGUASA MENUTUP TELINGA
Tahun 1965 indonesia berduka tanah putih di banjiri darah akibat ulah oknum negara  , penguasa tutup telinga, pembunuhan enam jendral satu perwira  enam jam dalam  satu malam waktu  yang sulit untuk terlupakan untuk negara yang baru merdeka ,1945 waktu yang muda untuk berdirinya sebuah negara tahun 1965   tembakan,penganiayan  terjadi dimana-mana  seakan kita harus mengulang sejarah melawan penjajah ,mereka yang  mengabdi pada negara   mati di lubang tak berdaya .
G30/S PKI atau biasa di kenal dengan sebutan Gerakan 30 september  partai komonis nasional  tragedi ini terjadi pada malam hari hingga dini hari dan masuk ke 1 oktober 1965.peristiwa ini  di motori oleh pemimpin terakhir pki yakni Dipa nusantara Aidi atau DN Aidit.gerakan tragedi pemberontakan pki mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia.
Tujuan utama G30/S PKI  adalah untuk menggulingkan pemerintahan era soekarno dan mengganti negara Indonesia menjadi negara komonis yang mana di era soekarno negara  memiliki sistem pemerintahan demokrasi terpimpin Demokrasi Terpimpin merupakan penyeimbangan kekuasaan antara kekuatan politik militer Angkatan Darat dan Partai Komunis Indonesia dan Presiden Soekarno sebagai penyeimbang di antara keduanya .
Beberapa hal lain yang menyebabkan PKI melakukan pemberontakan yaitu  ketidakharmonisan hubungan antara TNI dan juga PKI pertentangan muncul diantara keduanya .selain itu,ada wacana  Kesehatan soekarno yang kurang baik.
Pada masa itu PKI disebut memiliki 3 juta anggota dan membuatnya menjadi partai komonis terbesar ketiga di dunia,setelah RRC dan uni soviet.adapun beberapa tujuan PKI melakukan pemberontakan  adalah sebagai berikut:
1.menghancurkan negara keastuan republik Indonesia dan menjadikannya negara komunis
2.menyingkirkan TNI angakatan darat dan merebut kekuasaan pemerintahan.
3.mewujudkan cita-cita PKI,yakni menjadikan ideologi komunis dalam membentuk sistem pemerintahan yang digunakan sebagai alat untuk mewujudkan masyarakat komunis.
4.mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis.
5.kudeta yang dilakukan  kepada presiden soekarno tak lepas dari rangkaian kegiatan komunisme internasional.
 
Pemberontakan ini tidak hanya terjadi pada jendral dan perwira namun juga terjadi di beberapa wilayah  hal ini terjadi karena ada Sebagian yang tidak setuju atas pemberontakan tersebut
Setelah pemberontakan pki mengambil alih radio republik Indonesia  disana mereka mengumumkan sebuah Dekrit No.1 yakni pernyataan bahwa Gerakan itu merupakan upaya penyelamatan Negara dari dewan jendral yang ingin mengambil alih negara tpi kenyataanya berbeda mereka yang ingin mengambil alih negara  ingin mengubah negara menjadi negara yang ber ideologi komonis .
PEMBUBARAN PKI
DI tahun-tahun berikutnya  tak ada manusia yang memanusiakan manusia  mereka menutup telinga suara rakyat tak lagi menggema di penjuru dunia khususnya di Indonesia  ideologi Pancasila seakan tak ada,  pembunuhan terjadi di mana-mana mereka yang tak bersalah  lenyap tak berdaya terkapar di tanah  di bunuh atas perintah penguasa ,mereka yang di bunuh di sangka pemberontak negara ,bukankah mereka yang berkuasa yang menjajah negara berbuat semaunya tak lagi memerhatikan  undang-undang dasar dan ideologi pancasila ,anak kecil,ibu rumah tangga  yang tak bersalah tersangka mereka tak tau apa yang sebenarnya  terjadi  digiring ketanah kosong di integrosi  
Membunuh tanpa ada bukti yang nyata bukankah sudah melanggar aturan negara  rakyat kecil jelata hanyalah boneka negara mereka yang berkuasa tertawa di atas derita rakyat yang sedang berduka.
Pasca-peristiwa G30S PKI,Soeharto yang waktu itu berpangkat mayjen langsung mengambil alih kepemimpinan Angkatan Darat.langkah penumpasan dimulai pada tanggal 1 Oktober 1965,pasungan TNI mulai menduduki  lapangan merdeka untuk mengambil Kawasan tersebut.
Selanjutnya Kolonel Sarwo Edhi Wibowo di tugaskan untuk merebut Kembali Gedung radio republik Indonesia(RRI).Dan pusat Telekomonikasi,tak perlu waktu lama tugas tersebut selesai dalam waktu singkat dan tanpa pertumpahan darah.
Usai kedua tempat itu direbut Kembali,pada  jam 8 malam soeharto mengumumkan bahwa telah terjadi upaya kudeta oleh Gerakan 30 september.Di Kesempatan yang sama,soeharto juga menyiarkan kabar bahwa presiden soekarno dan jenderal  A.H.Nasution dalam keadaan selamat.
Pada 2 oktober 1965 operasi penumpasan Kembali dilakukan sampai Kawasan Halim PedanaKusuma.DI tanggal yang sama atas petunjuk polisi sukitman yang berhasil selamat,memberitahu lokasi jenazah para perwira di lubang sumur tua,
Akhirnya pada tanggal 3 oktober dilakukan pengangkatan para jendral dan perwira atas tragedi pemberontakan  yang dilakukan partai komonis Indonesia(PKI)
Wajah lusuh penuh darah tersungkur mati di lubang sumur tua   masih terngiang wajah gagah mereka  saat menjadi jenderal dan perwira  saat itu hanya kulit putih yang penuh bekas penyiksaan dan darah terhias di wajah mereka.keesokan harinya  mereka  di makamkan di Taman makam kalibata Jakarta saat itu  pemakaman di hadiri oleh A.H Nasution  beliau memberikan pidato tentang  penghinaan dan kekejaman,fitnah terhadap mereka .
Di bulan berikutnya sejumlah tokoh yang dianggap  dalam insiden itu kemudian di tangkap
Pada 11 0ktober 1965,Letkol Untung diciduk di tegal saat ingin melarikan diri ke jawa tengah,sedangkan untuk petinggi PKI seperti D.N Aidit,sudisman,sjam dan lainnya berhasil di tangkap oleh TNI pada 22 november 1965.setelah penangkapan mereka terjadilah   pengalihan kepemimpinan soekarno  yang mana saat itu negara mengalami berbagai konflik salah satunya yaitu kesatuan aksi mahasiswa Indonesia  mereka kemudian menyuarakan protes kepada soekarna untuk mengusut tuntas G30/S PKI ,melihat situasi yang mulai genting  Mentri/Panglima Angkatan Darat Jendral soeharto meminta kepada  soekarno  untuk memberikan surat perintah untuk mengatasi kedaan apabila diberi kepercayaan,setelah pesan tersebut sampai soekarno  langsung menandatangani surat perintah untuk mengatasi konflik pada 11 maret 1996.
Surat tersebut dikenal sebagai  surat perintah 11 maret atau supermar yang dibuat di istana Bogor.