Mohon tunggu...
Fadil Novandra
Fadil Novandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Elektro

Konten favorit saya saat ini adalah kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penyembuhan Cedera Retak Tulang Dengan Mengonsumsi Buah Buahan Tinggi Protein Sebagai Makanan Pengganti

29 Desember 2024   16:54 Diperbarui: 29 Desember 2024   16:54 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

     Fraktur tulang atau fraktur adalah kondisi di mana tulang memiliki patah atau retak karena dampak, tekanan, atau trauma kuat. Fraktur dapat terjadi di semua bagian tubuh dan terjadi dalam berbagai tingkat keparahan mulai dari retakan halus pada sendi atau di pinggir daya ke patah tulang yang besar. Ada beberapa jenis fraktur, di antaranya adalah fraktur terbuka dan tertutup. Alasan yang sangat umum untuk fraktur adalah kecelakaan, jatuh, kecelakaan olahraga, atau trauma lainnya. Tanda-tanda klinis termasuk rasa sakit, pembengkakan, deformitas atau dislokasi tulang dan kehilangan kemampuan atau kesulitan bergerak yang cedera. Penyembuhan dari cedera ini tergantung pada jenis dan posisi tulang yang rusak seperti gips, operasi, atau terapi fisik adalah pengobatan yang mungkin.

     Pada bulan Desember ini, saya mengalami sebuah musibah yang cukup berat. Kecelakaan lalu lintas yang saya alami tidak hanya mengubah rutinitas harian saya, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang keselamatan dan perhatian saat berkendara. Kecelakaan tersebut terjadi ketika saya sedang dalam perjalanan menuju Malang setelah seharian beraktivitas. Saat itu, saya merasa sangat mengantuk, namun saya berusaha untuk tetap fokus dan memaksakan perjalanan. Dalam keadaan setengah sadar, saya tidak menyadari bahwa jarak antara kendaraan saya dan kendaraan lain mulai menipis. Tanpa bisa menghindar, saya menabrak mobil parkir dengan cukup keras.

     Akibat dari kejadian tersebut, saya mengalami luka serius pada jari tangan dan pipi yang retak dan menimbulkan rasa sakit dan mengganggu rutinitas sehari hari saya. Proses penyembuhan menjadi tantangan tersendiri selain dari rasa nyeri fisik yang harus saya hadapi, juga ada dampak emosional yang muncul akibat kecelakaan tersebut. Insiden ini menjadi pengingat bagi saya untuk selalu berhati hati di jalan raya,. Saya mulai lebih memperhatikan gejala kelelahan dan berusaha untuk tidak memaksakan diri saat merasa ngantuk. Selain itu pengalamannya juga mengajarkan saya tentang pentingnya berbagi mengenai keselamatan saat mengemudi kepada orang lain agar mereka tidak menghadapi situasi serupa. Harapan saya dengan berbagi cerita ini membuat orang-orang di sekitar saya lebih waspada dan menjaga keselamatan ketika berkendara. Kecelakaan bisa terjadi pada siapa saja dan sangat penting dalam memprioritas keselamatan kita sendiri serta orang lain di jalan raya.

     Untuk memastikan pemulihan tulang yang optimal setelah mengalami patah, dokter menyarankan beberapa langkah penting. Salah satunya adalah mengonsumsi buah-buahan tinggi protein sebagai pengganti makanan utama. Makanan yang kaya protein berperan penting dalam mempercepat proses penyembuhan tulang, karena protein membantu dalam regenerasi jaringan dan pembentukan sel sel baru. Selain itu, penting untuk mendapatkan asupan kalsium dan vitamin D yang juga berkontribusi pada kesehatan tulang. Kalsium membantu memperkuat struktur tulang sementara vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Buah buahan merupakan bagian penting dari pola makan sehat dan seimbang. Mereka tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tiga buah yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi alpukat, pisang, dan mangga.

     Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal. Lemak ini baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, alpukat juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Alpukat juga tinggi serat yang dapat membantu pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Alpukat mengandung vitamin K yang penting untuk kesehatan tulang dan pembekuan darah. Anda bisa menikmati alpukat dalam berbagai cara, seperti dihaluskan menjadi guacamole, ditambahkan ke salad, atau bahkan sebagai bahan smoothie.

     Pisang adalah salah satu buah yang paling mudah ditemukan dan sangat populer di seluruh dunia. Buah ini kaya akan karbohidrat, terutama gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang memberikan energi instan. Pisang terkenal sebagai sumber potassium yang baik, yang penting untuk fungsi otot dan saraf serta membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Pisang bisa dinikmati langsung sebagai camilan sehat atau ditambahkan ke sereal, yogurt, atau smoothie untuk meningkatkan rasa dan nilai gizi.

     Mangga sering disebut sebagai raja buah karena rasa manisnya yang khas dan teksturnya yang lembut. Selain enak, mangga juga kaya akan vitamin dan antioksidan. Mangga adalah sumber vitamin C yang sangat baik, berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta menjaga kesehatan kulit. Mangga memiliki zat Bernama Beta-karoten yang  memberikan warna oranye pada mangga dan berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Seperti buah lainnya, mangga juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Mangga bisa dinikmati segar, dijus, atau digunakan dalam berbagai hidangan seperti salad buah atau dessert.

      Mengonsumsi buah buahan sangat penting untuk kesehatan tulang karena mereka kaya akan kalsium, vitamin, dan mineral yang mendukung kepadatan tulang. Buah seperti apel, stroberi, nanas, dan jeruk mengandung nutrisi yang membantu mencegah osteoporosis dan memperkuat struktur tulang. Selain itu, kandungan antioksidan dalam buah dapat melindungi sel sel tulang dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan rutin mengonsumsi buah buahan, kita dapat menjaga kesehatan tulang dan mencegah berbagai masalah tulang di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun