nggak ada yang mungkin. saya sendiri baru menyadarinya , bahwa miracle itu ada. hingga hari ini saya masih nggak percaya bahwa malam itu saya dapat duduk di sebelahnya , duduk berhadapan serta menatap matanya.
saya kira saya sedang bermimpi , dan semua itu rangkaian dari mimpinya. namun ternyata , dia nyata. dia hadir. dia ada. di hadapan saya.
dalam hati saya berucap Subhanallah berulang-ulang. ini memang nikmatMU yang tiada tara. saya dapat bersading di sebelahnya. saya dapat melihatnya tersenyum , atau mendengar omelannya yang menurut saya..lucu.
tetapi lagi-lagi kami disadarkan oleh realita. banyak segala sesuatunya yang tidak bisa di selesaikan dalam tempo singkat. jalan masi panjang. masalah demi masalah akan menghadang dengan kejadian ini. saya hanya berserah diri. saya hanya mohon yang terbaik.
kali ini , i'm his favorit hello. no matter :P saya nggak tahu apa yang terjadi di depan. kami hanya menjalani apa yang sudah terjadi. tetapi sampai kapanpun perasaan itu tak berubah : you always be my favorit hello :)
..dan lagu when i see you smile bad english terputar di hp saya. saya tersenyum , membayangkan dia yang saat ini mungkin sedang tertidur. selamat siang , kamu :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
