Mohon tunggu...
muhammad fadillah raffi
muhammad fadillah raffi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - pelajar sma incen

kusus tugas

Selanjutnya

Tutup

Money

Bagaimana Dampak Pengaruh Perpanjangan PPKM terhadap Ekonomi

2 Agustus 2021   07:10 Diperbarui: 2 Agustus 2021   07:15 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Tepat hari ini 02 Agustus 2021, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat untuk level 3 dan 4 akan berakhir namun kemungkinan besar PPKM ini diperkirakan akan kembali dengan panjang dengan kelonggaran baru. Lalu bagaimana dampak terhadap ekonomi.

Piter Abdullah selaku Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia menyatakan perpanjangan sudah pasti akan berdampak negatif terhadap perekonomian dan hal tersebut tidak Bisa dihindarkan. "Tinggal bagaimana pemerintah mengurangi dampak negatif tersebut dengan meningkatkan kecepatan dan ketepatan bantuan baik sosial maupun dunia usaha,"

Sejauh ini ekonomi memang masih belum bisa optimal akibat ada PPKM pergerakan masyarakat masih terbatas karena adanya hambatan mobilitas sementara kelas menengah ke bawah tekanan ekonomi yang makin mendalam andaikan mau dibuka pun belum tentu kembali di posisi awal Mei sampai Juni sebelum adanya BBM darurat, Imbuh Bhima Yudhistira selaku Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios).

Maka dari itu, jalan yang bisa dilakukan pemerintah supaya mengurangi dampak negatif tersebut, dengan menaikkan anggaran bansos. Sebab, Pemerintah masih mempunyai silpa anggaran Rp136 triliun yang bisa cepat di lokasi ke belanja perlindungan sosial.

Dengan hal tsb, Sampai September penerima bisa mendapat Rp1-1,5 juta/bulan. Selain itu, BSU minimum disalurkan Rp 5 juta selama 3 bulan. Hal ini untuk mencegah perusahaan besar maupun usaha informal yang cashflow nya berdarah agar tidak PHK sepihak selama perpanjangan PPKM .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun