Islam adalah agama yang di turunkan Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW, berlandaskan ajaran tauhid (keesaan Tuhan), serta mengatur kehidupan manusia secara menyeluruh dalam aspek spiritual, moral, dan social melalui pedoman Al-Quran dan Hadist.
Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang terdiri dari 5 sila, menjadi pedoman ideology bangsa dalam kehidupan bernegara, yang meliputi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosisal.
Pentingnya membahas keselarasan islam dengan Pancasila, terutama dalam konteks Indonesia merupakan negara yang penduduknya mayoritas beragama islam. Terdapat beberapa alasan yang mendasar dalam konteks tersebut :
1. Menguatkan dasar negara yang inklusif
Pancasila merupakan dasar negara yang dirancang untuk memayungi semua elemen masyarakat Indonesia, yang beragam agama, suku, dan budaya. Dengan membahas islam dengan Pancasila, kita menunjukan bahwa nilai-nilai islam sejalan dengan prinsip universal seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan.
Hal ini membantu memperkuat posisi Pancasila sebagai konteks bersama tanpa mengesampingkan agama mayoritas.
2. Menimbulkan polarusasi dan konflik
Di tengah tantangan seperti radikalisme dan sektarianisme, tulisan ini penting untuk menunjukan bahwa islam mendukung keharmonisan social dan nilai-nilai kebangsaan. Hal ini dapat menjadi alat untuk mencegah konflik antara kelompok yang mengutamakan agama dengan kelompok yang mengedepankan nesionalisme.
3. Menjaga keutuhan dan stabilitas bangsa
Indonesia adalah negara yang plural, namun mayoritas penduduknya beragama islam. Jika ada kesalahpahaman bahwa Islam bertentangan dengan Pancasila, hal ini dapat memunculkan gerakan yang mengancam integrase bangsa. Sebaliknya, kesalahpahaman ini dapat memperkuat kesetiaan umat islam terhadap negara.
4. Memperlihatkan islam sebagai Rahmatan Lil ‘Alamin