Ibu, Umi, Bunda, Mama. . .
Masih banyak lagi panggilan manis untukmu
Didalam tubuhmu ada tempat yang dapat  menghangatkan sebuah janin
Yang awalnya hanya segumpal darah
kemudian menjadi seorang bayi kecil nan lucu
Selama Sembilan bulan rahim mu terus menghangatkan tanpa meminta balasan
Merasakan kesakitan tanpa meminta belas kasihan
Namun setelah persalinan
Semuanya terbayarkan dengan suara tangisan
Tangisan yang ketika kau dengar
Akan membuatmu tersenyum indah
Senyuman yang diiringi tangisan kebahagiaan
Senyuman bahagia yang tak akan terdefinisikan
Kau merawatnya hingga tumbuh dewasa
Memberikan sentuhan kasih dan sayang
Melindunginya tanpa meminta balasan
Bak malaikat dengan sayap yang tak terlihat
Ibu, Umi, Bunda, Mama. . .
Banyak pertanyaan yang ingin dilontarkan
Apakah seseorang yang kau rawat memberikanmu balasan
Balasan yang membahagiakan atau balasan yang menyakitkan
Jika itu balasan yang menyakitkan
Ku yakin kau akan bertahan
Jika itu balasan yang membahagiakan
Kau akan mengeluarkan tangis kebahagiaan
Yakin lah
Balasan apapun yang diberikan
Kau akan selalu menjadikannya kesayangan
Tanpa ada kata keraguan
Ibu, Umi, Bunda, Mama. . .
Tuhan menciptakan mu dengan kelembutan
Ridho mu adalah ridho-Nya
Setiap doamu pasti akan terkabulkan
Semoga kau selalu diberi kesehatan
Diberi kebahagiaan oleh Tuhan
Atas segala perlakuan terkasih yang kau berikan
Untuk seorang yang kau sebut kesayangan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI