progam yang wajib yang diadakan oleh perguruan tinggi sebagai sarana untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya juga mengikuti Progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Progam ini dirancang oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya sebelum masuk ke dunia pekerjaan.
(Surabaya, 16 Mei 2023), Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan yang sudah tidak asing lagi untuk mahasiswa. Kegiatan ini merupakanFadillah Lintang Ramadhanti mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang didampingi oleh dosen pembimbing Dr. IGAA Noviekayati, M.Si., Psikolog, melaksanakan progam Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan MBKM di PLATO Foundation (empowering and Learning trough Assistance, Training, Organizing) atau (Pemberdayaan dan Pembelajaran melalui Pendampingan, Pelatihan dan Pengorganisasian) merupakan sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang rehabilitasi sosial, pengembangan diri dan pemberdayaan masyarakat dengan motto "Berdaya dan Berkarya Menuju Kemandirian".
Progam pengabdian ini bekerja sama dengan koalisi bersih narkoba di Menanggal. Sesuai dengan program pencegahan yang ada di PLATO, tujuan dari program ini yaitu untuk penguatan kecakapan hidup. Berdasarkan informasi dari pihak koalisi Menanggal, banyak anak-anak yang berusia 10-12 tahun mereka mudah terpengaruh ke dalam lingkungan pergaulan yang tidak sehat dan mudah mempercayai ajakan untuk melakukan hal-hal yang tidak dapat dibenarkan. Didasari hasil wawancara dengan salah satu anggota koalisi yang mengatakan bahwa banyak anak-anak sekarang yang sering mengobrol dengan orang dewasa yang merokok. Mereka banyak yang mengabaikan akan kesehatannya. Permasalahan ini yang mendorong Fadillah untuk meberikan penyuluhan tentang bahaya asap rokok kepada anak-anak Sekolah Dasar 601 Menanggal, Surabaya.
Progam penyuluhan ini dilaksanakan Selasa, (16/05/2023). Kegiatan ini diawali dengan pengerjaan pre-test, hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta tentang bahaya asap rokok sebelum materi diberikan. Baru kemudian dilanjutkan pada kegiatan enyampaian materi.yang dibawakan dalam kegiatan penyuluhan mengenai pengertian, zat-zat yang terkandung dalam rokok, dampak asap rokok, dan bagaimana cara mengatasi bahaya asap rokok. Setelah itu, dilanjutkan dengan ice breaking yang bertujuan mencairkan suasana dan menjaga stabilitas siswa-siswi agar tetap segar dan semangat dalam menyerap informasi yang telah diberikan. Kegiatan dilanjutkan dengan quiz yang bertujuan untuk mengetahui keaktifan siswa-siswi dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Setelah itu, diberikan post test yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta tentang bahaya asap rokok sesudah materi diberikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H