Mohon tunggu...
Fadilla Dwi Putri Riyanto
Fadilla Dwi Putri Riyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 Teknik Elektro Universitas Diponegoro

A person who is upgrading her knowledge and abilities in Engineering, Research, Science, and Technology

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kualitas PJN (Pemberantasan Jentik Nyamuk) Dinilai Masih Rendah? Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Penguatan kepada Kader

10 Agustus 2022   22:22 Diperbarui: 10 Agustus 2022   22:34 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN). dokpri

Semarang (15/7) -- Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang hingga saat ini masih menjadi momok bagi masyarakat. Penyakit ini diakibatkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Di Indonesia, ribuan kasus infeksi demam berdarah kerap terjadi, dan DBD inilah menjadi penyakit yang menyumbang jumlah kematian yang cukup tinggi dengan ratusan kasus kematian setiap tahunnya. Oleh karena itu, diperlukan upaya preventif dalam untuk menurunkan angka kasus infeksi bahkan kematian yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

PJN (Pemberantasan Jentik Nyamuk) merupakan salah satu langkah preventif yang mampu menurunkan angka kasus infeksi demam berdarah. Program PJN ini menjadi kegiatan rutin mingguan yang diperintahkan langsung oleh Bapak Walikota Semarang. Kegiatan ini dilakukan oleh kader PKK yang diawasi oleh puskesmas setempat guna memantau dan memberantas jentik nyamuk di setiap wilayah RT maupun RW. Namun ternyata kualitas PJN yang dilakukan oleh kader-kader PKK dirasa masih rendah. Masih banyak kader yang melakukan PJN hanya asal tulis dan hanya mengecek beberapa titik saja yang berpotensi menjadi tempat menetasnya jentik nyamuk. Padahal hal ini berpengaruh terhadap langkah antisipasi terjadinya penyakit demam berdarah di masyarakat.

Kegiatan PJN Terpusat Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. dokpri
Kegiatan PJN Terpusat Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. dokpri

Pada hari Jumat (15/07/2022) mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2021/2022 Kelompok 55 Kelurahan Jabungan berkolaborasi dengan Puskesmas Padangsari, Kader PKK, serta Forum Kesehatan Kelurahan Jabungan melakukan kegiatan PJN terpusat di wilayah RW 02 Kelurahan Jabungan. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat dan Sekretaris Kecamatan Banyumanik, Lurah se-Kecamatan Banyumanik, LPMK Kelurahan Jabungan, Puskesmas Padangsari. Dalam pelaksanaannya, dilakukan pemeriksaan jentik nyamuk di tempat penampungan air secara door to door dan pemberian edukasi kepada warga mengenai pencegahan penyakit DBD.

Selain membantu keberjalanan kegiatan PJN, mahasiswa TIM KKN UNDIP ini juga mengadakan program penguatan PJN dalam bentuk kegiatan sosialisasi dan pembagian Buku Pintar Jentik Nyamuk guna meningkatkan kualitas kader dalam melakukan PJN. Buku Pintar Jentik Nyamuk ini berisikan cara memberantas jentik nyamuk, informasi jenis nyamuk di Kelurahan Jabungan, tanda-tanda DBD, penanganan pertama gejala DBD, jenis tanaman budidaya anti nyamuk serta produk spray anti nyamuk yang dapat dibuat secara mandiri.

dokpri
dokpri
Kegiatan Penguatan PJN (Pemberantasan Jentik Nyamuk) Oleh Mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2021/2022 Kelompok 55 Kelurahan Jabungan. dokpri
Kegiatan Penguatan PJN (Pemberantasan Jentik Nyamuk) Oleh Mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2021/2022 Kelompok 55 Kelurahan Jabungan. dokpri

Dengan adanya penguatan program PJN diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kelurahan Jabungan akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan rumah masing-masing.

Lokasi : Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang

Dosen Pembimbing Lapangan : Rachma Purwanti, S.KM., M.Gizi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun