Campurkan dengan Minyak Pembawa: Letakkan bahan tanaman dalam botol kaca dan tambahkan minyak pembawa hingga bahan tanaman terendam sepenuhnya. Rasio umum adalah satu bagian bahan tanaman dengan dua bagian minyak pembawa.
Biarkan Mengendap: Tutup botol dan simpan di tempat yang hangat dan gelap selama 1-2 minggu. Kocok botol setiap hari untuk memastikan campuran meresap dengan baik.
Saring Minyak: Setelah periode pengendapan selesai, saring campuran menggunakan kain kasa atau saringan untuk memisahkan minyak dari bahan tanaman.
Simpan Minyak: Tuangkan essen oil yang telah disaring ke dalam botol kaca bersih dan simpan di tempat yang sejuk dan gelap.
Metode 2: Ekstraksi dengan Distilasi
Metode ini lebih kompleks dan biasanya memerlukan peralatan khusus, tetapi hasilnya bisa sangat memuaskan.
Langkah-langkah:
Siapkan Peralatan: Anda memerlukan alat distilasi atau penyuling yang bisa digunakan untuk mengekstrak minyak dari bahan tanaman.
Siapkan Bahan Tanaman: Cuci dan potong bahan tanaman. Tempatkan bahan dalam wadah distilasi.
Proses Distilasi: Jalankan proses distilasi sesuai dengan petunjuk alat yang Anda gunakan. Proses ini melibatkan pemanasan bahan tanaman dan pengumpulan uap yang kemudian didinginkan untuk menghasilkan minyak.
Kumpulkan Minyak: Minyak esensial yang dihasilkan dari distilasi akan terkumpul di bagian bawah wadah distilasi. Kumpulkan minyak dengan hati-hati.
Simpan Minyak: Sama seperti pada metode pertama, simpan essen oil dalam botol kaca gelap dan letakkan di tempat yang sejuk dan gelap.