Mohon tunggu...
Fadilah Tyas WP
Fadilah Tyas WP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

Sains, Kesehatan, Kedokteran Gigi, Musik, Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Pangemasan dan Pemasaran Produk Pestisida Nabati untuk Petani Tembakau Desa Dawuhan

4 September 2022   15:45 Diperbarui: 4 September 2022   15:47 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bondowoso-Mahasiswa KKN UMD 271 Universitas Jember, Desa Dawuhan ciptakan produk pestisida nabati dari batang tembakau sebagai pengendalian hama pada tanaman. Kegiatan packaging  berlangsung di rumah Bapak Devi selaku Ketua Kelompok Tani Karya Tani IA, Minggu, 21 Agustus 2022.

Bapak Devi selaku Ketua Kelompok Tani Karya Tani IA beserta anggotanya diajarkan bagiamana memasang sticker pada botol dan menuang cairan pestisida nabati ke dalam botol plastik. Proses  pelatihan packaging dimulai dengan cara mengemas produk dengan labeling yang menarik dan informatif, sehingga membuat calon pembeli tertarik untuk membelinya. Caranya adalah dengan membuat desain sticker kemasan dengan warna dan tampilan yang elok dan berisi informasi mengenai produk. Hal tersebut dapat membuat produk memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.

Atsror Ryan Alief, Muhammad Ahsan Hilmi, Andrian Ramilia Pamungkas, Nabilah Septa Damayanti, Thiyya Amirah Rahmah Abdillah, Fadilah Tyas Widarti Pangastuti, Risa Anggraini, Renata Nur Azizah, Muhammad Afifuddin, dan Gilang Dewala Putra dibawah bimbingan  Ratna Endang W S.S., M.A sebagai dosen pembimbing lapangan melakukan pelatihan pengemasan dan pemasaran produk.

Selanjutnya pemasaran produk kepada konsumen dimulai dengan menjual kepada petani sekitar secara langsung dan menitipkan produk di toko pertanian.

Bapak Devi bersedia melanjutkan inovasi produk yang dibuat oleh kelompok KKN UMD 271, yaitu pestisida nabati dari batang tembakau untuk diperjualkan kepada petani sekitar desa.

Masyarakat sangat senang dan antusias, “Dengan adanya produk ini dapat membantu mengurangi biaya perawatan tanaman tembakau,” ucap Devi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun