Museum sebagai Sumber Belajar Membangun Pendidikan Karakter Bangsa

Pendahuluan

Di dalam dunia pendidikan, museum memiliki peran sebagai media pembelajaran. Hal ini dikarenakan fungsi museum yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya bagi para siswa dan guru. Dalam pembelajaran sejarah, museum merupakan tempat yang paling tepat untuk mencari sumber informasi kesejarahan. Oleh karena itu, terdapat banyak benda yang dijadikan sebagai media pembelajaran di dalam museum. Hal ini berguna sebagai sarana peningkatan pemahaman terhadap peristiwa sejarah bagi masyarakat khususnya pelajar.

Selain itu, museum tidak hanya berfungsi sebagai lembaga yang ditunjuk untuk memamerkan hasil pengumpulan benda-benda yang berkaitan dengan sejarah perkembangan lingkungan dan kehidupan manusia. Akan tetapi, museum lebih mengedepankan fungsinya untuk melakukan pembinaan dan pengembangan nilai budaya bangsa, guna memperkuat kepribadian dan jati diri bangsa. Kemudian,  memperdalam keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan, serta meningkatkan rasa harga diri dan kebanggaan nasional.

Pada saat ini, masyarakat masih menganggap museum sebagai tempat penyimpanan benda-benda peninggalan sejarah dan monumen penghias kota. Akibatnya, banyak masyarakat yang tidak tertarik untuk berkunjung ke museum, karena dianggap ketinggalan zaman. Apabila masyarakat berkeinginan untuk melihat dan memahami makna yang terkandung  dalam setiap benda yang terpajang di museum, maka akan terjadi suatu perpindahan nilai warisan budaya bangsa dari generasi terdahulu pada generasi sekarang.

Maka dari itu, diperlukan usaha dan dorongan dari pemerintah untuk berbenah, memperbaiki kekurangan yang menyebabkan minimnya minat masyarakat untuk berkunjung ke museum. Sehingga, diharapkan museum bukan hanya menjadi tempat yang terlihat menyeramkan dan kuno. Akan tetapi, dapat dijadikan sebagai tempat wisata dan sarana pendidikan yang menyenangkan  bagi seluruh kalangan masyarakat.

Pembahasan

Museum didirikan sebagai lembaga yang menyimpan, memelihara serta memamerkan hasil tulisan, buah pikiran, dan cita-cita manusia sepanjang zaman, Kemudian menjadikannya sebagai tempat yang tepat untuk media pembelajaran bagi seluruh lapisan masyarakat, terkhusus untuk kalangan pendidikan. 

Hal ini dikarenakan melalui benda-benda yang di pamerkan, pengunjung dapat belajar tentang berbagai hal yang berkenaan dengan nilai, perhatian serta peri kehidupan manusia. Dengan kata lain, museum tidak hanya berfungsi sebagai tempat yang menyajikan beragam informasi, tetapi juga mendorong minat pelajar dalam mencari kebenaran-kebenaran teori di bangku pendidikan.

Selanjutnya, museum dengan berbagai koleksinya juga mengandung semua nilai karakter utama yang mencakup nilai religius, nasionalis, gotong royong, integritas dan mandiri. Pengunjung juga dapat mengamati, membayangkan proses pembuatannya, menganalisa, dan menghayati nilai-nilai yang terkandung di dalam berbagai koleksi yang tersedia sebagai sebuah karya bersejarah para pendahulu.

Selain itu, museum juga berperan dalam banyak hal, antara lain: menyimpan kekayaan kebudayaan masyarakat, menjadi tongkat kesinambungan budaya masa lalu dengan masa kini, menjadi sumber pembelajaran dan inspirasi masyarakat, memberikan suasana rekreasi bagi masyarakat, dan sebagai sumber informasi mengenai kehidupan masyarakat di masa lampau.

Menurut Harry Widianto (Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan), agar mampu meningkatkan peran museum sebagai sumber belajar dan penguat karakter bangsa, seluruh museum di Indonesia perlu berbenah serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada setiap pengunjung. Salah satu aspek yang perlu ditingkatkan adalah peran museum dalam menyediakan pendidikan yang menyenangkan bagi masyarakat.