Mohon tunggu...
Fadil Airlangga
Fadil Airlangga Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya mahasiswa uin maulana malik ibrohim malang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kenapa Harus Harga BBM yang Naik?

19 September 2022   01:03 Diperbarui: 19 September 2022   01:12 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

 Apa mungkin kita itu harus jalan kaki seperti yang diterapkan diluar negeri? tetapi dibudaya Indonesia kan kita berbeda dari budaya luar negeri. Apakah budaya di Indonesia ingin dihapus oleh pemerintah? hehehehe, tetapi kenapa wakil rakyat di indonesia tidak ada yang jalan kaki di trotoar? hehehehe, canda pak wakil rakyat Indonesia yang terhormat, yang mulia, dan yang kalian pernah memohon kepada kita untuk menunjuk anda agar mnejadi wakil kami. Tapi kami tidak peduli mau anda orang besar mau anda orang berpangkat mau anda orang yang penting untuk negara, kami hanya mau hak kami yaitu kenaikan gaji kami, bukan minta mobil listrik dinas untuk jalan- jalan mengelilingi Indonesia yang megah ini, yang kaya alamnya, kaya emasnya, kaya budayanya, kaya politiknya,kaya partainya, eh yang kaya cuma wakil rakyatnya saja, rakyatnya tidak, hehehehe canda wakil rakyat. Kan kalian hanya wakil kami jangan baperan ya......

 Menurut rakyat, kenaikan Bahan Bakar Minyak itu dilakukan pada waktu yang tidak tepat karena dampaknya kenaikan harga BBM itu juga bisa menaikan harga makanan minuman sehari-hari dan harga di pasaran itu juga pasti naik maka dari itu rakyat kecil pasti mengeluh, tetapi kenapa kita di urus oleh wakil kita, dimana wakil rakyat kita? apakah wakil raykat kita ketiduran waktu di mejanya sangat mewah dan ruangan ber ac itu karena mungkin kelelahan gara-gara mengurusi negara ini? kasihan sekali ya mereka ya gais.

 Setelah adanya berita ini rakyat indonesia itu sangat bingung sekali dan banyak yang mengeluh, biasanya kalau harga BBM naik pasti akan berdampak sekali bagi para-para umkm di Indonesia salah satunya yaitu naiknya harga transport harga angkutan harga bis harga ojol harga taksi harga grab harga lain lainnya juga pasti naik, kalau cuma harga BBM saja yang naik sih biasa-biasa saja tapi kita kalau mau kemana-mana pasti memakai kendaraan dan kendaraan itu harus memakai bahan bakar minyak dari pemerintah. Apakah harga BBM naik bisa melunasi hutang-hutang negara Indonesia di negara luar? kalau bisa berarti sama saja rakyat indonesia dong yang suruh bayar hutang-hutang negara, lalu pajak-pajak kami yang selalu kita bayar dengan tepat waktu utuk siapa? apa uangnya untuk dikorupsi sama wakil-wakil kita untuk bermegah-mergahan di dunia ini?. Kalau memang bisa untuk membayar hutang-hutang negara, kalau tidak bisa untuk membayar hutang-hutang negara Indonesia untuk apa harga Bahan Bakar Minyak harus di naikan? apa gara-gara ada perperangan Negara Rusia dan Negara Ukaraina? tetapi kenapa rakyat indonesia yang terkena imbasnya? apa gara-gara wakil rakyat tidak ngurusi rakyatnya? apa rakyat Indonesia harus mandiri, harus berdiri sendiri, harus selalu memahami wakil rakyat, terus buat apa di Indonesia harus ada wakil rakyat, mending tidak usah ada wakil iya kan gaiss? pasti anda sepemikiran sama saya, karena kan kita sama-sama rakyat kecil yang suaranya selalu tidak pernah di dengarkan oleh wakil-wakil kita. Tetapi saya tidak akan menyerah untuk menyuarakan rakyat-rakyat kecil, karena sila ke 5 PANCASILA adalah "KEADILAN BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA". Bukan "KEADILAN BAGI SELURUH WAKIL RAKYAT INDONESIA". Tetapi apakah sila itu masih diterapkan di Indonesia?. Kasihan pejuang-pejuang Indonesia yang telah memperjuangkan negara ini. Pasti sangat bersedih pejuang-pejuang kita yang sekarang belum tenang di alam sana karena negara Indonesia banyak orang-orang yang curang dalam politik yang dampaknya akan dirasakan oleh semua rakyat Indonesia bukan (WAKIL RAKYAT INDONESIA).   

Selain itu saya juga setuju dengan seruan aksi atau demo dari para-para rakyat mulai dari buruh hingga mahasiswa yang turun langsung ke jalan untuk menyampaikan atau menyuarakan suara, pesan, penolakan, ketidak setujuan dan juga keluhan-keluhan rakyat terhadap kenaikan harga BBM yang naiknya saangat tidak ngotak . karena dengan demo yang dilakukan mahasiswa dan rakyat dan buruh dan lain-lain itu bisa menjadi bahan pertimbangan pemerintah terhadap keputusannya tersebut.Pertama kali terdengarnya berita kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi beberapa hari lalu, sejumlah rakyat beserta mahasiswa dari berbagai universitas negeri, swasta, maupun tingkat perguruan tinggi lainnya mulai dari DKI Jakarta, Surabaya, Malang dan masih banyak dari kota-kota lainnya rela berbondong-bondong demo yang untuk mengeluarkan isi hati kecil yang bergejolak hingga turun ke jalan menuju ke gedung tempat berkumpulnya orang yang katanya perwakilan rakyat yakni DPR. Rakyat dan para mahasiswa rela berpanas-panasan dengan keadaan apapun turut andil untuk memperjuangkan apa yang semestinya patut untuk diperjuangkan demi kelangsungan hidup rakyat kecil dan mahasiswa yang belajar yang tertindas. Rakyat dan mahasiswa tentunya berharap besar agar suaranya di dengar baik dan dianggap oleh anggota wakil rakyat hingga mendapat titik yang lebih baik demi kesejahteraan rakyat.

hari ke hari ini, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak yang kita semua gunakan tiap hari-hari adalah bukan harga Bahan Bakar Minyak yang sebenarnya karena pemerintah memberikan subsidi sebab harga aslinya jauh diatas harga yang terlihat di SPBU yang selalu kita lewati. Lebih-lebih lagi saat ini di Indonesia bukan lagi sebagai negara pengekspor minyak tapi pengimpor minyak yang berarti konsumsi kita terhadap BBM lebih tinggi daripada produksinya.Dan dari komunitas Mahasiswa dan rakyat-rakyat di seluruh Indonesia pun juga kompak dengan menyuarakan tolak kenaikan BBM, para mahasiswa dan rakyat-rakyat di Indonesia melakukan aksi dijalan-jalan sampai ke kantor pemerintah daerah setempat dan tak sedikit juga yang berujung kericuhan dikarenakan tidak kondusifnya kondisi emosi waktu saat itu.

Selain demo atau menyuarakan hati-hati kecil para mahasiswa dan rakyat kecil di Indonesia yang tertindas ini, warganet juga melakukan aksi protes demo atau menyuarakan suara-suara rakyat kecil dengan kenaikan tentang harga Bahan Bakar Minyak, mereka mempunyai suara bahwa harga Bahan Bakar Miyak naik sangat tinggi sangat berpengaruh ke sehari-hari rakyat kecil di Indonesia. Dan Banyak pebisnis UMKM yang mulai mengeluh dan mulai terkena dampaknya seperti bisnis UMKMnya jasa antar pesanan yang baru saja demo dan memutuskan untuk izin tidak  kerja sementara karena gaji mereka yang dipangkas dan waktunya bersamaan dengan harga Bahan Bakar Minyak yang naik tinggi. Aksi protes tersebut juga terkena dampaknya kepada rakyat kecil dan mahasiswa yang sedang belajar karena pesanan mereka menjadi terlambat dikirim akibat dari tidak masuknya kerja,para pekerja-pekerja di Indonesia. Selain itu aksi demo itu pasti menyebabkan macet. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun