Mohon tunggu...
Rizky NurFadilah
Rizky NurFadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

A final years student of Environmental Science Departement at Sebelas Maret University, Surakarta. As a student in this field, Fadilah has a strong interest in environment-based development, environmental law and policy, ESG, journalism, and social projects. She also passionate for the environment has made Fadilah highly curious, disciplined, and adaptive person. So she always eager to learn more about the intersection of science, policy and society, and are constantly seeking out opportunities to expand her knowledge and engage with others who share their interests. Fadilah has also involve in social projects indicates that desire to make a positive impact in her community and beyond. This dedication to service underscores her commitment to using education and skills to improve the world around. Her core and purpose value make a well-suited for a career in this field, and commitment to using her knowledge and skills to make a positive impact is sure and as a valuable asset to any organization or community who Fadilah become a part of.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kembangkan Desa Wisata, KKN UNS Tingkatkan Daya Tarik Desa Papringan Dengan Lomba "Ngeli Ban"

20 Agustus 2023   21:10 Diperbarui: 20 Agustus 2023   23:14 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Semarang (20/08), semarak perayaan HUT RI Ke-78 masih hangat di lingkungan warga Indonesia, bahkan setelah puncak acara di tanggal 17 Agustus lalu. Tak memandang usia, tak memandang perbedaan yang ada, semua elemen turut berbaur merayakan kemerdekaan Indonesia. Berbagai lomba diadakan oleh warga, sebagai bentuk mencintai tanah air dan meramaikan bulan Agustus sebagai bulan bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke euforia kemerdekaan terasa begitu ramai, begitupun di lokasi tim KKN 133 UNS, Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang. 

Mengangkat tema "Kemerdekaan dan Budaya Menjaga Lingkungan", KKN UNS meramaikan kemerdekaan dengan mengadakan lomba Ngeli Ban di Dusun Mejing, Desa Papringan. Dusun Mejing sebagai salah satu dusun potensial di Desa Papringan memiliki daya tarik untuk dikembangkan sebagai Desa Wisata. 

Kondisi alamnya yang indah dengan latar belakang Gunung Merapi dan Gunung Merbabu serta hamparan persawahan menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, terdapat sungai yang mengalir di sekitar lokasi yang juga menjadi nilai tambah kawasan di dusun ini. Berangkat dari kondisi alam yang mumpuni, KKN UNS menginisiasi adanya desa wisata dengan mengenalkan "ngeli ban" sebagai salah satu daya tarik wisatawan. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

"Ngeli Ban" yang merupakan bentuk sederhana dari river tubing saat ini banyak diminati oleh masyarakat, sehingga kegiatan ini dapat menarik minat masyarakat lokal. Lomba Ngeli Ban diselenggarakan dengan memanfaatkan ban dalam bekas kendaraan bermotor. Sebelum dilakukan lomba Ngeli, diadakan perlombaan melukis ban sebagai salah satu unsur penilaiannya. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa di Dusun Mejing sebagai salah satu lomba unggulan dalam peringatan HUT RI Ke-78. Ban yang telah dilukis dan dihias di hari Minggu, 20 Agustus 2023 kemudian dilakukan lomba Ngeli bersama. 

Lomba dimulai dengan peserta masuk di garis start, kemudian mengikuti arus dan mendapatkan 3 buah tantangan sebelum sampai di garis finish. Tantangan pertama, peserta diharuskan menangkap bola ke dalam kranjang yang digunakan di atas safety helm sebanyak mungkin. Setelah tantangan pertama dilalui, tantangan kedua adalah mengambil sebanyak-banyaknya bendera yang tertancap di pinggir sungai untuk dibawa ke garis finish. Setelah melalui dua tantangan tersebut, peserta diharapkan dapat memukul air di akhir sebagai tanda telah melewati garis finish. Penentuan pemenang dihitung berdasarkan jumlah bola yang dapat ditangkap, jumlah bendera yang dibawa, dan kreativitas dalam menghias ban sebelumnya. 

"Rencana pengadaan desa wisata sebenarnya sudah ada dari sebelum pandemi, kami warga sudah merencanakannya dari sebelum pandemi. Tapi karena terkendala pandemi dan dana yang tidak sedikit akhirnya rencana ini belum dapat direalisasikan," ungkap Parno, Ketua RT 15 Dusun Mejing. "Alhamdulilah dengan adanya mbak-mbak KKN di sini, rencana dibuatnya desa wisata di dusun sini dapat terlihat bentuknya," lanjutnya. 

Meskipun konsep desa wisata yang diinisiasi oleh Tim KKN UNS pada periode 11 Juli - 25 Agustus 2023 ini belum sepenuhnya rampung, harapannya dengan pembangunan bertahap di Dusun Mejing ini dapat selesai dalam beberapa waktu ke depan. 

Adanya desa wisata di Dusun Mejing, Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar yang dengan datangnya wisatawan ke lokasi desa wisata di sini. Tidak menutup kemungkinan juga akan muncul desa wisata - desa wisata di sekitarnya sebagai bentuk peningkatan potensi kawasan. Dengan mengembangkan konsep ekowisata yang ramah lingkungan di sini juga tidak akan menggangu produksi serta penghasilan utama warga di sektor pertanian padi. Justru akan menjadi nilai tambah karena sawah yang digunakan juga mendapatkan penghasilan dari sektor wisatanya. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi 
Sumber: Dokumentasi Pribadi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun