Mohon tunggu...
Fadilah Dwi Cahyati
Fadilah Dwi Cahyati Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi IAIN Jember

Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain Do the Better of the Best

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kategori Keilmuan dalam Islam

20 Desember 2019   05:13 Diperbarui: 20 Desember 2019   05:18 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tradisi keilmuan dalam Islam dikelompokkan dalam 3 hal, yaitu bayani, burhani, dan irfani.

Bayani adalah pendekatan dengan cara menganalisis teks dan bersumber pada teks. Teks disini dibagi menjadi dua, yakni teks nash (Alquran dan Sunnah) dan teks non nash berupa karya para ulama. Objek kajian ilmu bayani adalah gramatika dan sastra (nahwu dan sharaf). Pendukung ilmu bayani ini adalah para teolog, ahli fiqh dan ahli bahasa.

Burhani adalah ilmu yang dikonsep atau disusun lewat logika/akal (rasio) bukan lewat teks atau intuisi. Peran akal pada ilmu ini sangat besar karena akal diarahkan untuk mencari sebab dan akibat. Pendukung ilmu ini adalah para filosof.

Irfani adalah pendekatan yang bersumber pada intuisi (ilham). Pendukung ilmu ini adalah kaum sufi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun