Mohon tunggu...
Fadilah PutriOktavia
Fadilah PutriOktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Ngonten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Perceraian terhadap Psikologi Pendidikan Anak

25 Maret 2024   00:01 Diperbarui: 25 Maret 2024   00:02 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar : https://images.app.goo.gl/SHyQx1dCcSP8PiMD8

Parenting merupakan suatu program pendidikan yang dirancang bagi orang tua agar dapat dan mengetahui cara melatih anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal baik secara fisik, emosional, sosial, finansial dan intelektual. Orang tua yang memberikan dukungan kepada anaknya dapat membantu meningkatkan motivasi belajar anak. 

Dengan memberikan pujian, dorongan, dan perhatian positif, orang tua dapat membantu anak merasa percaya diri dan termotivasi untuk sukses secara akademis. Kedua, pembentukan karakter atau kebiasaan. Orang tua merupakan pendidik terpenting dan pertama bagi anaknya, karena dari merekalah anak memperoleh pendidikan pertamanya (Daradjat, 2004:35). Peran orang tua sebagai pengasuh utama dan pertama bagi anak juga tidak lepas dari warisan nenek moyang mereka. Orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan dan tumbuh kembang anak.

 Model pengasuhan positif pada anak memerlukan peran orang tua. Memenuhi kebutuhan anak akan makanan bergizi dan sehat, penanaman nilai-nilai agama dan moral dalam kehidupan juga menjadi tanggung jawab orang tua. Makanya berbeda dengan anak yang menceraikan orang tuanya dan tinggal hanya bersama neneknya, anak merasa dunianya kacau setelah orang tuanya bercerai. Ketika orang tua memutuskan untuk bercerai, anak berisiko kehilangan rasa percaya diri, kedamaian batin, dan impian. Mereka tidak lagi merasakan kesenangan hidup. 

Perceraian membawa dampak yang sangat besar terhadap perkembangan mental dan pendidikan anak, khususnya anak usia sekolah dasar dan remaja. Hal ini antara lain dapat menyebabkan sikap diam dan rendah diri pada anak, kenakalan yang berlebihan, prestasi akademik yang buruk dan kesepian.Perceraian tentunya berdampak pada psikologi anak, seperti perubahan sikap dan perilaku. Anak sering marah, malu, minder, dll. 

Anak mengalami kesulitan dengan hal-hal yang diperlukan untuk kehidupan. Oleh karena itu, dukungan kedua orang tua sangat penting bagi anak agar perkembangannya di dunia pendidikan berjalan dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun