Mohon tunggu...
Fadil A
Fadil A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student College and Newcomer

A Newcomer to begin this journey's better

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kaitan Hasil Pembelajaran Organisasi dengan Manajemen Pengetahuan

16 Januari 2022   23:37 Diperbarui: 16 Januari 2022   23:46 1707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Irma Becerra  Fernandez 2004, 74

Sebagaimana yang kita ketahui pada dasarnya setiap manusia dalam kehidupannya terus mengalami proses pembelajaran dari mereka terlahir hingga dewasa. Pembelajaran tersebut membuat setiap manusia memiliki kemampuan yang dibutuhkan dalam hidupnya. Seperti halnya organisasi yang mengharuskan seseorang berpartisipasi dalam mencapai tujuan organisasi. 

Organisasi menurut  Kast dan Rosenzweig (1995) merupakan adanya orang-orang yang usahanya harus dikoordinasikan, tersusun dari sejumlah subsistem yang saling berhubungan dan saling tergantung, bekerja bersama atas dasar pembagian kerja, peran dan wewenang, serta mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai.  Lalu bagaimana dengan pembelajaran organisasi?

Pembelajaran organisasi sendiri baru diperkenalkan pertama kali pada tahun 1960 sebagai corporate memory. Kemudian pada tahun 1980 Richard Pascal menggunakannya sebagai pembelajaran organisasi dalam manajemen pengetahuan. Manajemen pengetahuan menurut Dalkir (2001) merupakan koordinasi penciptaan, berbagi dan penerapan pengetahuan yang disusun dengan sistematis oleh organisasi, teknologi, dan proses dalam struktur organisasi untuk menambah nilai pengetahuan dalam penciptaan inovasi. 

Pembelajaran organisasi secara tidak langsung juga merupakan salah satu bagian penunjang dalam penciptaan manajemen pengetahuan yang ada di organisasi. Karena seperti yang dikemukakan oleh Nonaka (2001) masalah utama dalam manajemen pengetahuan adalah bagaimana mengakumulasikan pengetahuan yang ada pada dalam diri setiap individu organisasi hingga menjadi suatu keahlian organisasi.

Pembelajaran organisasi juga akan menghasilkan beberapa manfaat dalam menyukseskan pemanfaatan manajemen pengetahuan. Seperti yang dikemukakan oleh Ang (1996) diantaranya :

  • Competitiveness
    Seperti adanya peran aktif dalam organisasi, antisipatif, dan peningkatan produktivitas

  • Organization Survival
    Eksistensi atau keberadaan organisasi, aturan dan kebijakan organisasi, peningkatan kualitas kecerdasan pengetahuan 

Diantara manfaat tersebut proses pembelajaran organisasi juga akan menciptakan adanya Shared Vision, Team Learning, dan lain sebagainya. 

Seperti pada gambar yang telah ditampilkan diatas dapat disimpulkan bahwa Manajemen Pengetahuan (KM) akan sangat mempengaruhi organisasi. Dan dengan demikian diperlukan adanya pembelajaran organisasi di dalamnya untuk memaksimalkan tujuan dan visi misi yang akan dicapai oleh organisasi. Kaitan antara manajemen pengetahuan dan pembelajaran organisasi sudah harus selayaknya berjalan secara bersama-sama.

Daftar pustaka :

  • Fremon E. Kast dan James E. Rosenzweig. (1995). Organisasi Dan Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara
  • IRMA BECERRA-FERNANDEZ, AVELINO GONZALEZ, RAJ IV SABHERWAL (2004). KNOWLEDGE MANAGEMENT CHALLENGES, SOLUTIONS, AND TECHNOLOGIES . LONDON: PRENTICE HALL.  
  • DALKIR, KIMIZ. 2005. KNOWLEDGE MANAGEMENT IN THEORY AND PRACTICE. OSFORD: ELSEVIER.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun