Mohon tunggu...
Fadhil Anwar
Fadhil Anwar Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Inovasi Kebijakan dan Politik

Tim Ahli DPD RI dan Pimpinan Yayasan Bina Ihsan Mulia

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Senator Bambang Santoso : Pancasila Kian Relevan Menjadi Filter Pergaulan Anak-Anak Kita

21 Juli 2024   14:30 Diperbarui: 21 Juli 2024   14:36 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila menjadi sangat relevan ditengah gerusan globalisasi. "Dengan pengaruh budaya internasional terlebih masuki arus globalisasi ini, seharusnya bangsa ini dapat memfilternya dengan acuan utama kita yakni Pancasila." Imbuh Senator Bambang, Sabtu (20/07/2024)

Narasi tersebut kembali mencuat ditengah kondisi kemasyarakatan kita yang semakin hari yang semakin kehilangan jatidirinya."Tentu kita dapat menilai bahwa generasi penerus bangsa kita, jika dilihat tentu semakin jauh dari prinsip-prinsip yang ditanamkan para pahlawan kita."Tambahnya.

Menurut Bambang Santoso hal tersebut berdasarkan data yang mana sepertiga dari total anak dibawah 18 tahun di Indonesia sudah pernah melakukan hubungan seksual diluar pernikahan."Jelas data berbicara bahwa 3 diantara 9 dari total pemuda kita sudah melakukan hubungan dengan pasangannya diluar nikah." Ujar Senator Asli Bali tersebut.

Senator Bambang Santoso bersama para peserta Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI, Sabtu 20/07/2024
Senator Bambang Santoso bersama para peserta Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI, Sabtu 20/07/2024

Melalui kesempatan kegiatan Sosialisasi Kebangsaan tersebut, Senator yang kerap disapa HBS tersebut berharap para peserta yang merupakan ibu-ibu dapat menjadi garda terdepan dalam memfilter anak-anaknya untuk teguh terhadap ajaran agama terutama pancasila."Semoga  ibu-ibu disini dapat menjadi agen perbaikan bangsa ini dimulai dari memilah dan memfilter pergaulan dan segala aktivitas putra putri kita." Tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun