Dewasa kali ini, Masyarakat kita masih sering belum paham akan peran dan fungsinya selaku warga negara sebagai pemegang kekuasaan kebijakan tertinggi dalam sistem bernegara. Hal tersebut singkatnya harusnya digunakan masyarakat saat menggunakan hak mereka ketika memasuki masa "Pemilu" untuk benar dan dewasa dalam memilih pemimpin dan perwakilannya. "Sangat disayangkan ketika mengetahui bahwa masyarakat kita masih sering terbawa arus saat memanfaatkan hak mereka ketika Pemilu tanpa mengetahui Track Record dari orang yang mereka pilih tersebut." Buka Senator Perwakilan Bali tersebut.
Pada kegiatan Sosialisasi "Empat" Pilar Kebangsaan yang diadakan di Kabupaten Jembrana tersebut, Senator Bambang Santoso berkesempatan untukmemanggil beberapa peserta untuk berinteraksi secara langsung prihal bagaimana memilih dan mengenal calon atau pihakyang akan mereka amanahkan untuk memimpin dan mewakili mereka hingga 5 tahun kedepan.
hadir pula beberapa tokoh daerah yang menjadi pembicara sekaligus mengikuti kontestasi pemilu. Maka pada kesempatan tersebut Senator yang kerap disapa HBS tersebut memberikan kesempatan Peserta untuk betul-betul mengetes dan menguji kemampuan dan kualitas dari tokoh-tokoh tersebut. "Wajib adanya kita mengenal dan menguji calon-calon ini agar membuat iklim demokrasi kita berjalan secara dewasa." Tambah Senator kelahiran Jepara tersebut.
"Tolong sampaikan keluhan kami selaku masyarakat kabupaten ini untuk terus memperhatikan posisi kami, jangan hanya saat menjelang pemilu saja." Ujar salah satu Peserta yang pada saat itu lansung direspon dengan baik oleh Senator yang berlatar belakang "Ustadz" tersebut untuk memegang teguh amanah yang telah diemban dan bertekad akan terus berjuang sekalipun hal tersebut memang susah karena kewenangan dan kemampuan Seorang senator terbatas. "Tenang ibu, ketika hari pertama kami disumpah untukmenjadi pejabat negara tak satu haripun kami melupakan posisi kami dan akanterus berjuang untuk seorang yang ada dibelakang kami (masyarakat)." Tutup Senator HBS. Minggu (26/11)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H