Mengatur dan memprioritaskan waktu makan
Mahasiswa baru perlu memprioritaskan makan, hanya perlu menyempatkan waktu 10-15 menit di tengah kesibukan. Mereka perlu mengatur waktu makan dengan frekuensi makan yang disarankan yaitu 3 Â kali sehari. Apabila tidak sempat, mahasiswa baru dapat mengonsumsi cemilan sehat yang simpel, seperti onigiri, sosis, telur rebus, salad, dll.Â
Memilih makanan dengan kandungan zat gizi lengkap
Mahasiswa baru perlu memilih makanan yang mengandung gizi lengkap yaitu karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral, seperti yang mudah dijumpai yaitu nasi pecel, nasi campur, soto, dll. Konsumsi buah-buahan juga dapat dimudahkan dengan meminum jus buah rendah gula. Mahasiswa baru juga perlu menghindari makanan tinggi lemak, seperti goreng-gorengan, dan junkfood.
Istirahat dan tidur yang cukup
Mahasiswa baru perlu menerapkan manajemen waktu yang baik. Hal yang dapat dilakukan mahasiswa baru dalam mengusahakan istirahat dan tidur yang cukup adalah dengan menyusun jadwal kegiatan, disiplin, tidak menunda-nunda pekerjaan, menghindari kegiatan yang tidak berguna, mengurangi penggunaan ponsel di waktu senggang untuk memaksimalkan waktu istirahat dan tidur.
Menjalin hubungan sosial
Mahasiswa baru perlu belajar untuk terbuka dengan orang lain, tidak takut untuk menyapa, berinteraksi dan meminta tolong kepada orang lain. Mahasiswa baru perlu mengurangi aktivitas menyendiri dan pendiam, yaitu dengan membina banyak relasi pertemanan untuk mengurangi rasa kesepian. Kemudian mahasiswa baru perlu waktu sejenak untuk diri sendiri, seperti jalan-jalan, berbelanja, atau sekadar menonton film untuk mengurangi stress.
Dengan demikian, menjaga kesehatan menjadi hal yang perlu diutamakan oleh mahasiswa baru di atas berbagai kegiatan dan penugasan ospek. Dengan tubuh yang sehat dan kuat, pikiran yang fokus, dan jiwa yang bersemangat akan memperlancar kegiatan ospek yang sedang dijalani.
Â
Referensi