Mohon tunggu...
Fadia Raihani
Fadia Raihani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Umum

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Periode 2022/2023

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tingkatkan Pemahaman Tentang Anemia, Mahasiswa KKN Undip Gencarkan Edukasi Cegah Anemia Sejak Dini

13 Agustus 2023   15:10 Diperbarui: 14 Agustus 2023   13:44 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan Materi dan Pembagian Leaflet (Dokumentasi Pribadi)

Cabeyan (31/7/2023). Angka kejadian anemia di Indonesia masih terbilang cukup tinggi terutama pada usia remaja atau anak sekolah (usia 10-19 tahun). Prevalensi anemia pada remaja setinggi 32% yang artinya 3-4 dari 10 remaja di Indonesia menderita anemia atau kurang lebih 7.5 juta remaja Indonesia yang berisiko untuk mengalami hambatan dalam tumbuh kembang, kemampuan kognitif dan rentan terhadap penyakit infeksi. (Riskesdas, 2018)Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin di bawah dari nilai standar rujukan, untuk laki-laki hb < 13 g/dl sedangkan perempuan ,<12 g/dl.  Hemoglobin merupakan senyawa protein yang berperan penting dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh. Salah satu penyebab paling umum dari anemia adalah kekurangan zat besi, yang diperkirakan mencapai sekitar 50% dari semua kasus anemia. Kondisi anemia yang disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi seringkali dikenal dengan istilah anemia gizi besi. 

Prevalensi anemia tertinggi pada remaja karena remaja tumbuh sangat cepat, remaja sering kekurangan gizi dan protein, remaja putri mulai mengalami menstruasi, dan remaja sering melakukan diet tanpa memerhatikan nutrisi. Gejala dari anemia itu sendiri yaitu pusing, pandangan mata berkunang-kunang, sulit berkonsentrasi, dan mudah mengantuk. Dampak dari anemia itu sendiri cukup fatal yaitu stunting,  mudah terinfeksi penyakit berbahaya, menurunnya IQ, dan khusus untuk remaja putri dapat berjangka panjang bagi dirinya sendiri dan anaknya besok. 

Oleh karena itu, Fadia Raihani Aprilia Herenda mahasiswa KKN Undip TIM II Tahun 2023 dari program studi kedokteran umum melakukan program kerja mengenai Kenali Anemia pada Remaja.

Pemaparan Materi dan Pembagian Leaflet (Dokumentasi Pribadi)
Pemaparan Materi dan Pembagian Leaflet (Dokumentasi Pribadi)

Program Tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 31 Juli 2023 pukul 9.00 WIB bertempat di MI Walisongo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo yang dihadiri oleh siswa sekolah dasar kelas 4,5, dan 6. Kegiatan tersebut dimulai dengan penyampaian materi edukasi tentang anemia itu sendiri yang menjelaskan tentang anemia, gejala dari anemia, dampak dari anemia, dan bagaimana mencegahnya dengan membagikan leaflet dan memaparkan materi dengan powerpoint. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan kuis kepada siswa.

Pembagian Hadiah Kepada Pemenang Kuis (Dokumentasi Pribadi)
Pembagian Hadiah Kepada Pemenang Kuis (Dokumentasi Pribadi)
Siswa kelas 4,5, dan 6 SD berantusias sekali ketika dilakukan edukasi tersebut , terdapat 3 anak yang mendapatkan hadiah dikarenakan dapat menjawab kuis yang diberikan oleh Fadia. Kegiatan edukasi kenali anemia pada remaja diharapkan dapat mengurangi prevalensi anemia yang masih  tinggi pada anak usia remaja di Indonesia dan generasi penerus bangsa lebih sadar akan pentingnya mencegah anemia  secara lebih dini.

Penulis : Fadia Raihani Aprilia Herenda - 22010119130139

DPL : Ir Denis, S.T., M. Eng. IPM

S1 Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun