Mohon tunggu...
fadia husna ramadhani
fadia husna ramadhani Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Seorang pelajar dan introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Pancasila terhadap Kasus KDRT dan Perselingkuhan yang Merusak Kehidupan Perempuan

14 Mei 2024   15:00 Diperbarui: 14 Mei 2024   15:36 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyak nya beredar berita dimedia sosial mengenai perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga atau biasanya di sebut KDRT. Itu menimbulkan kekehawatiran para wanita untuk menjalin ikatan pernikahan, dikarenakan mereka tidak ingin mengalami apa yang dialami wanita-wanita yang mengalami kekerasan rumah tangga dan perselingkuhan.

Pertanyaan yang banyak orang pertanyakan saat membaca dan melihat berita Tentang KDRT tersebut adalah mengapa wanita saat mengalami KDRT tidak pernah melaporkan pada pihak berwajib?Dan tau kah kalian itu bisa disebut dengan melanggar peraturan Pancasila, UUD dan juga hukum negara. didalam UUD tertulis dengan jelas dilarang melakukan KDRT dan ada hukuman jika melakukannya, dan mengapa masih banyak nya kasus KDRT di Indonesia. juga belum lama ini ada kasus seorang suami memutilasi sang istri dan kasus sang suami membunuh sang istri didepan anak anak nya yang masih kecil. Apakah pelaku tidak memikirkan dampak dan perasaan almarhumah dan keluarga besar?Apalagi sekarang ramenya berita tentang seorang suami membunuh istri nya dikarenakan tidak bisa memasak. Itu adalah alasan yang tidak masuk akal, kalau wanita itu tidak bisa memasak mengapa tidak sang suami yang memasak atau setidaknya bisa membeli makanan diluar rumah seperti di warteg, warung makan dan lain lainnya. apakah sang suami tidak memikirkan perasaan sang anak dan juga keluarga besar sang istri yang mengetahui kalau sang istri di bunuh oleh sang suami nya sendiri.Apakah nilai nilai yang terkandung dalam pancasila sudah melemah atau sang pelaku tidak menerapkan nilai nilai pancasila. Bukan kah kalau dipikir sang pelaku harus diberikan hukuman yang setimpal kalau perlu hukuman mati.Selain kasus KDRT yang ramai dibicarakan, ada pula kasus perselingkuhan dikalangan artis dan mungkin non artis mengalami nya.Baru baru ini media digemparkan oleh berita artis atau actor dari Indonesia, karena berselingkuh dengan ani-ani. Dan ternyata ani-ani tersebut adalah mahasiswa disebuh universitas.Sebelum kasus nya mencuat dimedia sosial banyak nya hal hal ganjal yang ditunjukkan sang suami, seperti berubah nya sikap sang suami terhadap anak dan lain sebagainya.Tidak hanya sang istri yang merasakan hal ganjal itu namun sang ART dirumah mereka pun merasakannya. Dan beberapa minggu setelah itu perselingkuhan sang suami terbongkar dan sang istri Ingin membuat sang suami merasa jera dengan perselingkuhan yang dia lakukan ke media sosial pribadi milik nya.tidak habis pikir mengapa sang sumi melakukan perselingkuhan, padahal sang istri sedang mengandung anak kedua mereka berdua. Setelah kasusnya naik sang istri diundang ke akun youtube dokter dan menceritakan semua kronologi di akun youtube dokter kecantikan yang terkenal.Dan terbongkarlah semua nya di sana, dan ternyata sang suami tidak hanya sekali tapi sudah beberapa kali mengganti ganti wanita simpanan atau yang disebut ani-ani.Apakah sang suami tidak memikirkan bagaimana hancur nya perasaan sang istri saat mengetahui perselingkuhan nya dan bukan cuman sekali tapi berkali-kali dan itu semua disembunyikan oleh sang istri agar aib sang suami tidak terbongkar.Selain kasus itu banyak lagi kasus perselingkuhan dikalangan artis, seperti sang pilot dan sang pramugari dan banyak sebagainya.Itu baru dari kalangan artis bagaimana dengan kalangan Masyarakat diluaran sana, yang memilih untuk diam saja dan memilih bersabar dan menunggu keajaiban dari yang maha kuasa semoga sang suami berubah dan tidak berselingkuh. ataupun mereka yang memilih diam saat di selingkuhin oleh sang suami dikarenakan mereka memikirkan bagaimana persaan da  masa depan sang anak apabila kedua orang tuanya berpisah.Kalau dari nalar manusia, anak akan mengerti dan memahami perasaan sang ibu dan memilih kedua orang tua nya berpisah dari pada sang ibu selalu sakit hati terhadap sikap sang ayah.Dari kasus KDRT sampai perselingkuhan saya berfikir apakah nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak pernah diterapkan dalam kehidupan warga negara Indonesia.Jadi ini kah alasan mengapa wanita zaman sekarang memilih untuk sendiri dan fokus mengejer karir dari pada menikah. Karena mereka tidak ingin di selingkuhin atau pun ditindak KDRT oleh para laki laki.Dan kebanyakan laki laki yang memandang fisik Perempuan saat mencari pasangan hidup, mengapa banyak wanita Indonesia yang mencari pria luar dari pada pria dalam negri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun