Mohon tunggu...
Fadhly Syauqy Syahidan
Fadhly Syauqy Syahidan Mohon Tunggu... Mahasiswa - 11230511000092, Mahasiswa semester 2 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(Semoga) hobi membaca dan menulis isu-isu yang baru terjadi terutama isu politik, entertainment dan konflik yang terjadi di masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fondasi Retorika: Peran Pathos, Logos, dan Ethos dalam Komunikasi

28 Mei 2024   22:32 Diperbarui: 28 Mei 2024   22:37 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh Syamsul Yakin & Fadhly Syauqy Syahidan

Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pathos menekankan kemampuan emosional seorang komunikator dalam mengelola emosi, empati, dan persuasi. Komunikator yang efektif harus memahami perasaan audiens dan menyampaikan pesan yang menggerakkan emosi mereka. Empati membangun hubungan emosional yang kuat, sementara persuasi melalui pathos membantu mencapai tujuan komunikasi dengan mengarahkan emosi audiens secara efektif.

Adapun logos adalah metode persuasi yang mengandalkan bukti logis dan nyata. Elemen ini menekankan argumen berdasarkan fakta, data, dan logika yang kuat. Dalam praktiknya, logos sering digunakan dalam presentasi bisnis, laporan penelitian, dan debat akademis untuk mendukung klaim dengan data yang akurat dan dapat diverifikasi.


Terakhir yaitu Ethos. Ethos adalah kekuatan komunikator berdasarkan karakter pribadinya, mencakup kredibilitas, kejujuran, dan reputasi. Seorang komunikator dengan ethos yang kuat dianggap memiliki integritas dan moralitas tinggi, sehingga ucapan-ucapannya lebih dipercaya. Kredibilitas dibangun melalui pengalaman, keahlian, dan tindakan yang konsisten dengan perkataan.

Pathos, logos, dan ethos adalah fondasi esensial dalam komunikasi efektif. Pathos menekankan emosi dan empati, logos menekankan bukti logis, dan ethos memastikan komunikator dapat dipercaya. Menggabungkan ketiga elemen ini memungkinkan penyampaian pesan yang kuat, meyakinkan, dan mempengaruhi audiens secara mendalam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun