Mohon tunggu...
Muhammad Fadhly Syahputra
Muhammad Fadhly Syahputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya lebih percaya diri jika di hadapan orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa PMM UMM dan UMKM Pabrik Tahu di Desa Sawahan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang

24 Agustus 2023   15:02 Diperbarui: 19 September 2023   11:18 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : PMM Kelompok 21 Gelombang 5

Mahasiswa Pengabdian Masyarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 21 Gelombang 5 yang berjumlah lima anggota terdiri dari Muhammad Fadhly Syahputra, Sonia, Muhammad Ibnu Al-Dzihiin, Dinarsih Arrachmad, Al Ihza Ahmad Sabita, dibawah bimbingan dosen pembimbing, Mokhamad Irkham Mamungkas ST., MT.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satu kegiatan yang diangkat oleh mahasiswa PMM UMM kelompok 21 gelombang 5 ini ialah pengabdian di desa Sawahan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Salah satunya di bidang ekonomi desa tersebut, kelompok tersebut berkunjung ke salah satu UMKM pabrik tahu.

Sumber : PMM Kelompok 21 Gelombang 5
Sumber : PMM Kelompok 21 Gelombang 5

Mas Danang, selaku pemilik UMKM tahu menceritakan tidak serta merta mendirikan pabrik tahu langsung berjalan lancar, terhitung 6 tahun atau sejak 2017 bukanlah waktu yang singkat untuk mendirikan sebuah UMKM tahu. Lika liku Mas Danang saat "babat alas" bisa dikatakan sulit, mulai dari menjual tahu di emperan pasar, bersaing dengan produk tahu lainnya yang sudah memiliki nama yang besar, namun usaha dan tekad Mas Danang tidak pernah padam, inilah bentuk ikhtiar dari sebuah pengusaha untuk menjadikannya sebuah motivasi kedepannya. 

Setelah beberapa tahun "babat alas" berkat konsistensi dan ambisius Mas Danang dan didampingi sang istri dalam menjual produk tahu nya. Sekarang tahu Mas Danang yang diberi label produk bernama "MD" asal desa Sawahan Kecamatan Turen, Kabupaten Malang berkembang pesat dalam hal pemesanan, hal ini menjadikan produksi tahu meningkat dan nama tahu MD ini melejit di wilayah Malang sehingga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar rumah produksi tahu Mas Danang, ada sekitar 25 pegawai  untuk mampu mencukupi permintaan pesanan dari para konsumen, dalam sehari Mas Danang bisa memproduksi dan menjual tahu 600 Kg bahkan lebih per harinya, pemasaran tahu MD ini menyebar di beberapa pasar di sekitar Malang salah satunya di pasar Landungsari.

Sumber : PMM Kelompok 21 Gelombang 5
Sumber : PMM Kelompok 21 Gelombang 5

Tahu Mas Danang ini ada 2 jenis, tahu yang matang dan tahu masih mentah, tahu yang sudah matang biasanya dipakai untuk pelengkap makanan lainnya seperti bakso, tahu bakso dan lain-lain. Tahu setengah matang, Mas Danang memberi label dengan nama Tahu Sutra. Tahu MD bisa dikatakan unggul dalam hal komposisi, hal ini bisa dilihat dari jenis air yang dipakai Mas Danang untuk memproduksi ialah air pegunungan Malang.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM di UMKM tahu Mas Danang ini untuk menjadikan kita motivasi bahwa usaha tidak akan menghianati hasil, konsisten dan tekun ialah kunci dari kesuksesan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun