Mohon tunggu...
Fadhliya Novita
Fadhliya Novita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya hobi berolahraga dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T IPB Mendukung Gerakan Pencegahan Stunting

26 Juli 2023   22:30 Diperbarui: 26 Juli 2023   22:43 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan oleh ibu bidan (Dokumentasi pribadi)

Stunting merupakan kondisi telat tumbuh dan berkembang yang dialami oleh anak-anak. Penyebab umum terjadinya stunting yaitu asupan gizi yang kurang di masa kehamilan dan masa pertumbuhan awal (0-24 bulan), infeksi pada bayi secara terus menerus dan penyakit kronis yang diderita, serta faktor lingkungan yang buruk. Oleh karena itu, untuk menyadarkan masyarakat mengenai bahaya stunting mahasiswa KKN-T Inovasi IPB menggelar program kerja pencegahan stunting dengan sosialisasi masyarakat di Desa Semampir, Kab. Batang, Jawa Tengah.

Kamis (13/7) --- Program ini dilaksanakan di Balai Desa Semampir bersama Ibu dan batita (0-3 tahun) didampingi oleh Ibu Bidan Safaati. Acara yang dibuka oleh sambutan Kepala Desa Semampir Dwi Iswantoko, dilanjut oleh perwakilan mahasiswa Fauzi Ali Nur Fatah yang memberikan edukasi mengenai cara pencegahan stunting salah satunya dengan memperhatikan gizi di masa kehamilan dan masa pertumbuhan.

Pencegahan kekurangan gizi dapat diatasi dengan pola makan yang dapat mencangkup gizi Ibu dan anaknya dan pola makan anak yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu ASI eksklusif di umur 0-6 bulan, ASI dan MP-ASI di usia 7-24 bulan. Masing-masing Ibu mempelajari Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang berisi informasi kesehatan Ibu, sejak masa hamil, saat melahirkan, masa nifas dan berlanjut untuk mencatat kesehatan bayi baru lahir sampai berusia 6 tahun yang dipimpin oleh Ibu Bidan Safaati.

Pemaparan oleh ibu bidan (Dokumentasi pribadi)
Pemaparan oleh ibu bidan (Dokumentasi pribadi)

Program ini dilaksanakan kembali pada hari Sabtu, 15 Juli 2023 yang dihadiri khusus oleh Ibu hamil. Acara ini disambut baik oleh Ibu hamil yang hadir yang dapat dilihat bagaimana mereka memperhatikan dengan seksama saat materi dipaparkan. Setelah pemaparan selesai, dilanjut dengan praktek senam bersama Ibu hamil yang dipimpin oleh Ibu Bidan Safaati. Diharapkan dari program ini masyarakat desa mampu menyadari bahaya stunting serta menerapkan secara langsung pencegahan stunting yang telah dipaparkan.

Sosialisasi bersama ibu hamil (Dokumentasi pribadi)
Sosialisasi bersama ibu hamil (Dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun