Mohon tunggu...
Fadhli Pulungan
Fadhli Pulungan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik

Hobi saya menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penguatan Moderasi Beragama: KKN 162 UINSU Mendatangkan Penyuluh Agama Tanjung Pura Sekaligus Pembukaan Kegiatan Ajang Kompetensi Anak Shaleh

7 September 2024   22:20 Diperbarui: 8 September 2024   07:54 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN 162 UINSU  (dokpri)

Langkat -- Kelompok KKN 162 UIN Sumatera Utara (UINSU) kembali berinovasi dalam meningkatkan pemahaman dan praktik moderasi beragama di Desa Pematang Cengal Barat. Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung pada 23 Agustus 2024 , KKN 162 bekerja sama dengan Penyuluh Agama Kecamatan Tanjung Pura untuk memberikan penyuluhan terkait pentingnya moderasi beragama kepada masyarakat desa. Acara ini juga sekaligus menjadi ajang pembukaan resmi Ajang Kompetensi Anak Shaleh (Angkasha) yang diinisiasi oleh KKN 162.

Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini bertujuan untuk menguatkan sikap toleransi dan moderasi beragama di tengah keberagaman, khususnya di lingkungan Desa Pematang Cengal Barat. Penyuluh agama dari Kecamatan Tanjung Pura, Ustaz Agus Saat, menyampaikan pentingnya sikap moderasi dalam menjaga keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia. Ia menekankan bahwa moderasi beragama adalah kunci dalam menghadapi berbagai perbedaan, baik di dalam maupun di luar komunitas Muslim.

Dalam kesempatan yang sama, Ajang Kompetensi Anak Shaleh (Angkasha) secara resmi dibuka. Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN 162 UINSU yang bertujuan untuk memberikan ruang kepada anak-anak di Desa Pematang Cengal Barat untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam bidang keagamaan, seperti lomba Ayat Pendek, Pildacil, Adzan, Cerdas Cermat dan Fashion Show Muslim. Ketua Kelompok KKN 162, Muhammad Fadhli, berharap program ini dapat menumbuhkan semangat belajar agama Islam yang moderat dan sesuai dengan tuntunan zaman.

Masyarakat menyambut antusias kedua kegiatan ini, terutama dengan keterlibatan aktif anak-anak dalam berbagai perlombaan di Angkasha. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya memperkuat moderasi beragama di kalangan orang dewasa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moderat kepada generasi muda sejak dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun