Mohon tunggu...
Fadhli Nur
Fadhli Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa

Saya merupakan mahasiswa aktif program studi Teknologi Infromasi Fasilkom Ilmu Komputer Universitas Jember. Saya merupakan pribadi yang mudah bersosialisasi dan cepat dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan baru. Saya adalah orang yang aktif berolahraga dan aktif berorganiassi. Selama menempuh jenjang baik sekolah menengah atas maupun perkuliahan, saya selalu tergabung dalam suatu organisasi dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan diri, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan memimpin..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UMD 2 UNEJ Kelompok 117 Digital Marketing Solusi Gaet Konsumen Digital pada Pelaku Usaha Fazila

7 September 2023   10:28 Diperbarui: 7 September 2023   10:33 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.0 Pengenalan Digital Marketing (dokpri)

DIGITAL MARKETING SOLUSI GAET KONSUMEN DIGITAL PADA PELAKU USAHA FAZILA

PENGENALAN DESA

Desa Tanjung Kamal merupakan desa yang terletak di Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo. Secara geografis Desa Tanjung Kamal terletak di pesisir pantai Selat Madura, menjadikan sebagian masyarakat yang tinggal di desa ini bermata pencaharian sebagai nelayan. Sebagian masyarakat yang bekerja sebagai nelayan ini memicu munculnya komoditas laut yang diperjualbelikan di Desa Tanjung Kamal. Selain menjadi nelayan, sebagian besar masyarakat Desa Tanjung Kamal menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya wilayah atau tanah kosong sehingga dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Selain hal itu, cuaca yang mudah diprediksi juga menjadi satu faktor yang mendukung sektor pertanian di Desa Tanjung Kamal. Dengan adanya beragam komoditas yang ada di Desa Tanjung Kamal, terdapat sebagian masyarakat yang mulai memanfaatkan komoditas tersebut dengan membuat berbagai produk olahan baik makanan maupun kerajinan tangan. Pemanfaatan tersebut sudah berjalan cukup lama hingga berkembang menjadi wirausaha kecil atau usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Wirausaha di Desa Tanjung Kamal sendiri jumlahnya tidak terlalu banyak. Melalui penelitian yang dilakukan peserta KKN Universitas Jember di desa Tanjung Kamal sendiri, tercatat hanya terdapat 13 pelaku usaha kecil. Pelaku usaha tersebut rata-rata menjual produk makanan ringan hasil komoditas alam dan diproduksi rumahan dengan bantuan segelintir karyawan. Sedikitnya pelaku usaha yang terdapat di Desa Tanjung Kamal sendiri dapat diidentifikasi penyebabnya karena kurangnya ilmu dan pengetahuan dari masyarakat sehingga menyebabkan ketakutan untuk memulai berwirausaha. Selain itu, perkembangan usaha yang dijalankan para pelaku usaha tersebut cenderung kurang pesat. Walaupun produk yang dihasilkan sudah dalam kualitas yang baik, tetapi terdapat berbagai faktor yang menyebabkan usaha tidak kunjung berkembang, seperti kurangnya manajemen keuangan dan pasar penjualan yang belum menyeluruh baik dalam lingkup lokal maupun nasional.

IDENTIFIKASI MASALAH

Pasar penjualan wirausaha tersebut rata-rata hanya berada pada lingkup area rumah produksi usaha tersebut atau daerah lokal tempat wirausaha tersebut berada. Beberapa pelaku usaha sudah melakukan penjualan hingga luar kota, tetapi tidak sejalan dengan jumlah pembeli yang banyak. Hal tersebut dikarenakan pemasaran usaha yang hanya dilakukan secara mulut ke mulut atau dalam istilah pemasaran kita kenal dengan word of mouth (WOM). WOM dapat dikategorikan metode dalam pemasaran yang cukup efektif karena akan membawa konsumen pada tingkat yang lebih tinggi. Permasalahannya yang muncul adalah di mana metode WOM yang diterapkan belum mampu menggaet pasar yang lebih luas, karena kurangnya relasi yang dimiliki para pelaku usaha, mengetahui usaha yang dijalankan berada di desa dan jauh dari area perkotaan. Maka dari itu, Digital Marketing muncul menjadi solusi akan permasalahan tersebut. Digital Marketing merupakan sebuah metode pemasaran yang dilakukan melalui media digital. Metode ini diyakini dapat menggaet pasar lebih luas karena traffic masyarakat yang menggunakan media digital sudah sangat padat dan informasi yang ada di dalamnya dapat tersebar baik hingga lingkup nasional maupun internasional. 

Salah satu pelaku usaha di Desa Tanjung Kamal yang masih berjuang dengan permasalahan pemasaran adalah Ibu Yuli. Ibu Yuli sudah menjalani usahanya ini sejak tahun 2020, produk yang beliau tawarkan melalui usahanya ini adalah makanan ringan rengginang dengan brand Fazila. Rengginang Fazila memiliki berbagai varian dan sudah dalam kemasan . Wirausaha Fazila sendiri juga mengalami permasalahan terkait pemasaran yang juga masih dilakukan dengan metode WOM. Selain itu, label kemasan yang digunakan dalam produk rengginang tersebut cenderung kurang menarik, karena merupakan produk template yang disediakan di  percetakan. Selain itu, Wirausaha Fazila ini belum banyak dikenal masyarakat luar desa Tanjung Kamal, karena minim akan identitas dari produk itu sendiri. Permasalahan dalam usaha milik Ibu Fazila ini merupakan satu studi kasus yang sangat bisa diterapkan metode digital marketing dalam upaya untuk mendongkrak pemasaran produk usaha tersebut.

PROGRAM KERJA INDIVIDU - DIGITAL MARKETING - FADHLI NUR HIMAWAN

Oleh karena itu, dalam upaya untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi usaha milik Ibu Fazila, penulis sebagai peserta KKN UMD Universitas Jember Periode 2023 mengusung program individu dengan judul “Digital Marketing Solusi Gaet Konsumen Digital Pada Pelaku Usaha Fazila”. Program kerja tersebut akan dilaksanakan dalam kurun waktu 12 Juli hingga 20 Agustus 2023. Adapun berbagai kegiatan yang dilakukan dalam upaya mendukung tercapainya program ini akan dijelaskan pada gambar 2.0. Singkatnya terdapat beberapa variabel yang menjadi dasar dalam memanfaatkan metode ini, beberapa variabel tersebut antara lain adalah kemasan produk, desain produk dan pemilihan media digital yang paling relevan. Harapannya dengan dilaksanakannya program ini, pasar usaha milik ibu Fazila dapat semakin luas hingga lingkup nasional sehingga dapat menggaet lebih banyak konsumen.

Gambar 2.0 Canvas Program Individu (dokpri)
Gambar 2.0 Canvas Program Individu (dokpri)

(Fadhli Nur Himawan/KKN 117/Tanjung Kamal/Mangaran/Situbondo/Agus Supriono,SP.,M.Si)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun