Mohon tunggu...
Zulfadhli Ashari
Zulfadhli Ashari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I'm a internet marketer and SEO profesional consultant

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berhenti Berbuat Negatif dan Nerhenti Merokok Itu Mudah

23 Maret 2012   03:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:36 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berhenti berbuat negatif dan berhenti merokok itu mudah - Hari ini saya menanamkan ilmu itu, ilmu yang selalu berpikiran baik, dan hindari berpikiran buruk pikiran negatif atau prilaku negatif, disini saya akan menceritakan bagaimana cara berhenti negatif yaitu berhenti merokok, memang sangat susah sekali untuk menjalankan nya, tapi saya berhasil bebas dari pikiran buruk saya tentang merokok, mungkin dari sebagian besar atau kecil tidak berpendapat dengan saya, tapi saya orang yang sangat keras, dan sangat ingin mengubah hidup menjadi lebih baik.
Dahulu semenjak SD (sekolah dasar) Saya sudah mempunyai prinsip, yaitu Saya tidak ingin merokok dan tidak ingin memegang sebatang rokokpun , singkat cerita, mungkin suasana dan keingin tahuan tersebut membuat saya ingin melakukan nya, namun tetap saya berpegang teguh terhadap prinsip tersebut, kenapa saya berpegang prinsip itu tapi malah melakukan nya, saya kesampingkan prinsip tersebut , yang tadinya hanya ingin melakukan nya menjadi hanya mencoba nya sekali seumur hidup, dan saya tahu resiko nya dan dampak nya, karena saya sangat ingin mencoba nya dan pada saat itu kalau tidak merokok serasa tidak keren, tidak gaul, yaa itu menurut pandangan sekitar, saya hanya terbawa suasana saja, tapi saya menjadi perokok berat, saya tidak menyangka ini terjadi, dan terus berpikir kenapa ini terjadi, saya melihat orang tua yang sayang kepada sayam dan melihat kondisi tersebut, dan teringat saya mempunyai penyakit asthma, penyakit pernapafasan, tetapi kenapa saya melakukan hal bodoh tersebut.


NAMUN,, Suatu ketika semua berubah .............
ketika semua orang membenciku akibat kenakalan ku , ketika sebagian tau akan kenakalanku, aku berfikir dan terus berfikir, agar semua melihatku hitam menjadi putih, saya sadar mengapa hitam itu bergitu kelam, saya sadar kenapa hidup itu begitu sulit bagaikan di gurun pasir tanpa air .

lalu saya mencoba suatu rahasia yang sekarang saya baru tahu bahwa rahasia itu bernama atau di sebut :  LAW OF ATTRACTION , yaitu hukum tarik menarik dari alam semesta, bahwa semua sesuatu tidak ada yang tidak mungkin , dan apa yang anda pikirkan itu semua yang akan anda dapatkan .

Caranya : saya berkerja di tempat yang di tempat itu tidak boleh merokok, tetapi sesekali saya merokok dan itu hanya di luar ruangan bukan di dalam, kalau di dalam saya selalu mematikan rokok lalu membuang nya, saya lakukan itu sampai merasa jenuh, saya duduk di ruangan itu, saya bayangkan saya bisa bebas dan hidup tanpa rokok, ketika selesai makan, tanpa rokok, ketika sedang ngopi bebas rokok, saya renungkan dan saya bayangkan seakan akan semua itu terjadi, dan Well saya terbebas dari rokok, dan semua orang tidak percaya lantaran saya memang perokok berat.

Inilah terjadi nya hukum tarik menarik, bahwa apa yang anda pikirkan pasti akan anda dapatkan, jika anda ingin berhenti merokok berkata, "ahh itu tidak mungkin" sampai kapanpun anda pasti tidak akan bisa berhenti dari kebiasaan buruk merokok, tapi jika anda bisa menerapkan hukum LAW OF ATTRACTION semua bisa terjadi tanpa harus anda ketahui bagaimana itu bisa terjadi .


Saya tidak menyuruh anda untuk berhenti merokok, tapi saya hanya menyarankan anda bahwa merokok bisa mematikan hidup dan karir anda .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun