Mohon tunggu...
Fadhli Aslama
Fadhli Aslama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Berusaha

Be better

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa yang Bisa Dilakukan Pemuda Untuk Rela Berkorban Demi Bangsa?

16 Desember 2021   09:45 Diperbarui: 16 Desember 2021   10:00 1480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini sedang booming-nya bela negara yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia sesuai dengan pasal 27 ayat 3 yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Upaya bela negara ini dilakukan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing warga negara karena pastinya memiliki banyak perbedaan latar belakang dan pengalaman. Dengan adanya upaya bela negara ini diharapkan warga negara memiliki sikap rela berkorban demi bangsa dan negara.

Rela berkorban merupakan sikap kemauan, keikhlasan, dan kesediaan seseorang untuk mengorbankan pikiran, tenaga, materi, waktu, dan semuanya untuk kepentingan bangsa yang berkaitan dengan kesediannya dalam memerangi segala bentuk tantangan dan ancaman-ancaman bagi keutuhan serta kedaulatan Indonesia ini serta berusaha dengan berjuang membangun Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Dengan begitu, peran pemuda sangatlah penting karena sebagai tonggak negara di masa yang akan mendatang sangat mempengaruhi arah tujuan Indonesia untuk kedepannya.

Tentunya dengan perkembangan zaman yang begitu cepat dan pengaruh globalisasi pada setiap elemen masyarakat perlu diwaspadai. Pengaruh-pengaruh tersebut ada yang membawa dampak baik dan ada yang membawa dampak buruk. Contoh pengaruh positif yang berkaitan dengan peran pemuda dalam aksi rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, yaitu belajar dengan giat.

Negara Jepang sebagai negara yang luas wilayah tidak begitu besar, tetapi sangat maju dan kaya karena warga negaranya sangatlah giat belajar sehingga dapat memajukan bangsanya. Sikap giat belajar ini perlu dicontoh dan diterapkan bagi bangsa Indonesia dengan harapan bahwa nantinya setiap warga negara terutama para pemuda dapat membawa negeri ini menjadi lebih baik, lebih maju, dan meminimalisasi kemiskinan di masyarakat yang telah menjadi masalah Indonesia sejak lama.

Giat belajar ini harus dibarengi dengan penguatan karakter setiap orang karena akan sia-sia jika setiap warga akan menjadi pintar, tetapi sifatnya buruk. Sifat buruk itu sendiri akan sangat membahayakan bangsa Indonesia sebagai contoh seseorang dapat melakukan korupsi atau sebagainya sehingga perlunya program yang mengiringi giat belajar ini dengan peningkatan dan penguatan karakter.

Selain giat belajar dengan dibarengi penguatan karakter, sikap disiplin juga merupakan bentuk rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara yang dapat dilakukan oleh para pemuda. Disiplin itu sendiri merupakan suatu kondisi tercipta dan terbentuk melalui proses serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban. Disiplin itu sendiri juga merupakan dampak positif dari adanya globalisasi karena negara-negara maju sangat menerapkan sikap disiplin.

Sikap disiplin ada banyak bentuk penerapannya seperti menaati peraturan yang ada sehingga kehidupan internal kenegaraan dapat berjalan dengan baik dan tentram karena tidak adanya pelangggaran yang dapat mengancam stabilitas negara. Sikap ini dapat membentuk pemuda terutama para kaum pelajar untuk meraih prestasi sebanyak-banyaknya dan menghasilkan penemuan terbaru yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih terkenal serta lebih baik untuk kedepannya karena ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah berpengaruh terlebih sekarang sedang mengalami perubahan revolusi industri 4.0 menjadi society 5.0.

Society 5.0 bermaksud mengumpulkan informasi melalui jaringan dan dianalisa lebih lanjut oleh manusia dengan peran manusia, benda dan sistem semuanya terhubung di dunia maya dan hasil optimal yang diperoleh oleh Al (melebihi kemampuan manusia) diberi feedback ke ruang fisik. Dengan adanya hal tersebut perlunya para pemuda meningkatkan kemampuan diri sendiri dengan giat belajar, penguatan karakter, dan disiplin sehingga dapat mencapai tujuan dari bangsa Indonesia sebagai dampak dari era globalisasi.

Dengan demikian, bentuk rela berkorban demi bangsa dan negara yang dilakukan oleh pemuda sangatlah penting dan dampaknya yang krusial bagi Indonesia sehingga pemerintah Indonesia perlu menerapkan sikap giat belajar, penguatan karakter, dan sikap disiplin pada seluruh warga negara terutama pemuda karena nantinya pemuda yang akan menentukan arah bangsa Indonesia serta pemerintah saat ini sebagai penunjang hal tersebut dengan membuat dan melaksanakan program-program yang berkaitan tentang peningkatan hal tersebut.

Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bela Negara,

Nama               : Fadhli Aslama Afghani

NPT                  : 21210010

Prodi               : Klimatologi 1

Nama Dosen : Fendy Arifianto, M.Si.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun