Menumbuhkan sifat kepemimpinan adalah aset yang tak ternilai, sangat penting bagi generasi muda yang bercita-cita untuk memicu perubahan positif dalam masyarakat. Sentimen ini diperkuat oleh "Future of Jobs Report 2020" dari World Economic Forum, yang mengidentifikasi kepemimpinan dan pengaruh sosial sebagai salah satu dari sepuluh keterampilan teratas yang diperlukan pada tahun 2025.
Menanggapi tantangan ini, Universitas Telkom Surabaya menyelenggarakan East Java Student Leader Summit (EJSLS) pada hari Minggu (19/05). Diadakan di aula utama Kampus Universitas Telkom Surabaya, EJSLS bertujuan untuk membekali siswa dari Jawa Timur dengan kepercayaan diri, keterampilan kepemimpinan, dan menumbuhkan rasa persaudaraan yang kuat di antara rekan-rekan mereka di seluruh wilayah. Acara ini diikuti oleh 700 siswa dari 34 kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Pada tahun pertamanya, EJSLS mengusung tema "Membangun Koneksi, Menciptakan Masa Depan." Acara ini menekankan peran penting pendidikan sebagai pintu gerbang menuju peluang masa depan dan menyoroti pentingnya menjalin hubungan yang berkelanjutan dan bermakna.
KTT dimulai dengan pertunjukan tari tradisional oleh siswa dari SMKN 12 Surabaya. Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Telkom, Prof. Dr. Adiwijaya, didampingi oleh Direktur Universitas Telkom Surabaya, Prof. Tri Arief Sardjono, serta menghadirkan tamu-tamu penting seperti Kepala Pengawas Pendidikan Kota Surabaya, Dra. Heni Inawati Indah Permata, M.Pd, dan Dr. Najib Kusnanto, Ketua Tim Guru Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur.
Dalam pidatonya, Prof. Dr. Adiwijaya menyatakan, "Universitas Telkom tidak hanya memberikan keterampilan keras yang terintegrasi dengan kurikulum berorientasi industri tetapi juga membekali dengan keterampilan lunak yang kuat, khususnya dalam kepemimpinan, untuk menghadapi tantangan masa depan. Mendukung hal ini, kampus Universitas Telkom Surabaya saat ini menawarkan Beasiswa Generasi Emas Indonesia (IGGS), yang pendaftarannya dibuka hingga 24 Juni 2024, khusus untuk siswa Jawa Timur."
EJSLS juga menampilkan pembicara yang menginspirasi, Antonino Infloreska Jovialsra da Lopez, yang lebih dikenal sebagai Jovial da Lopez, seorang influencer, pembuat konten, aktor, pembuat film, dan penulis. Diharapkan melalui pembicaraan ini, dapat menginspirasi semua peserta, mendorong semangat kreatif dan inspiratif di kalangan generasi muda.
Selain itu, acara ini mencakup tur kampus dan kelas percobaan, memberikan pengenalan kepada Universitas Telkom Surabaya. KTT ditutup dengan penampilan luar biasa dari band legendaris Utopia, Anemos, dan pertunjukan tari modern oleh unit kegiatan mahasiswa kampus Universitas Telkom Surabaya.
Acara ini diharapkan menjadi platform bagi siswa Jawa Timur untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan menjalin koneksi untuk bersama-sama berkontribusi pada pembangunan nasional dan global.
