Oleh : Fadhli Espece
Banyak kisah orang shalih yang semasa hidupnya dijebloskan kedalam penjara karena membela iman dan menolak kemaksiatan, bahkan mengkahiri hidup didalamnya.
Masih ingatkah kita kisah yusuf a.s ketika mengatakanرَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ ia lebih mencintai penjara daripada terjerumus kedalam kemaksiatan. Ada juga kisah Al-Buwaithi, beliau adalah murid kesayangan imam Asy-Syafi’i di Mesir yang mengakhiri hidup didalam penjara karena menentang ideologi mu’tazilah, ideologi para penguasa yang sedang berkembang pada saat itu.
Untuk Indonesia, kita tentu tidak lupa kisah Hamka yang berhasil menyelesaikan magnum opus-nya, Tafsir Al-Azhar juga didalam penjara karena tuduhan dan fitnah rezim penguasa.
Dan masih banyak kisah orang-orang shalih lainnya yang merasakan pilu pahitnya hidup didalam penjara, bahkan hingga menutup usia didalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H