ketika mempelajari suatu disiplin ilmu, seringkali kita terjerumus dan terjebak, lalu tenggelam dalam lautan) ikhtilaf al-ma’na dan perbedaan pendapat (etimologis dan terminologis) yg pada akhirnya tak berujung kepada kesimpulan, sehingga tak tau arah jalan pulang) oh tidak, maksudnya ketika belajar kita harus memperoleh kesimpulan atau inti, setidaknya untuk diri sendiri.
hal ini turut berpartisipasi dalam pembentukan karakter dan prinsip pondasi bangunan keilmuan. jika tidak, maka wajar saja dunia akan melahirkan pribadi-pribadi linglung yg tidak jelas pandangan hidup dan prinsip keilmuan yang kokoh.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!