SMK Pertiwi Resmikan V-LAB Pertama di Indonesia Ini Fitur-Fitur Canggihnya

Pada tanggal 19 September 2024. SMK Pertiwi Kuningan meresmikan lab virtual atau V-LAB pertamanya yang bahkan pertama juga di Indonesia, program v-lab ini adalah suatu program kerjasama antara PT Tera Data Indonusa melalui Axioo  Class Program bekerja sama dengan Intel Corporation, dan PT Indo Mega Vision (GEAR Computer),

Beberapa petinggi dari perusahaan-perusahaan itu pun turut hadir untuk meresmikan virtual lab ujicoba nya yang pertama di Indonesia. 

Dilansir dari Kumparantech.com (15/08/2024) Vice President Business Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa. Timmy Theopelus mengatakan "Kami meresmikan laboratorium ini karena kami melihat pengembangan talenta digital harus dimulai dari sekolah. Sumber daya manusia dan potensi ekonomi dari dunia digital di Indonesia masih sangat besar," ujar Timmy Theopelus, Vice President Business Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa, dalam acara "Edu Tech Virtual Lab Solution Launching" yang digelar di Kuningan, Jawa Barat, pada Kamis (19/9).

Beberapa keuntungan yang didapat sekolah dari V-Lab ini adalah, menghemat biaya operasional sekolah karena dapat memangkas biaya listrik hingga 60% sampai 70%. Tak hanya itu, dengan adanya lab ini, 16 siswa yang tadinya harus membutuhkan 16 komputer jadi hanya memerlukan 16 monitor 4 komputer dan 1 server saja. Bahkan, para siswa bisa menggunakan Operations System yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan mereka.

Rencananya, virtual lab ini akan di resmikan lagi di 4 sekolah yang berbeda dengan tujuan agar semua siswa di Indonesia tahu akan teknologi serta meningkatkan sumber daya siswa dan bisa menumpas kebutaan teknologi di zaman yang sudah canggih seperti sekarang. 

Dalam hibah tersebut, PT Indo Mega Vision memberikan satu set perangkat GEAR VLab dan Axioo EzylinX terdiri dari satu server, empat host, dan 16 client, kepada SMK Pertiwi. Harapannya, siswa dan tenaga pengajar di sekolah tersebut dapat merasakan manfaat langsung dari teknologi IDV. Adapun total hibah mencapai Rp 165 juta.