Mohon tunggu...
Fadhilsyah
Fadhilsyah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Public Relations Universitas Al-Azhar Indonesia | Aktivist Mahasiswa | Analys Politic

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Sepi Asian Para Games?

16 Oktober 2018   12:45 Diperbarui: 16 Oktober 2018   13:22 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesuksesan Asian Games belulm surut begitu saja, kini Indonesia telah menjadi tuan rumah ajan pentas bergengsi tetapi tidak hanya bergengsi melainkan membela moralitas untuk kaum difabel yaitu di ajang Asian Para Games pada tanggal 6-13 Oktober, gelaran multi event bagi olahragawan penyandang disabilitas yang diikuti oleh kurang lebih 40 negara di seluruh penjuru Benua Asia.

Hal ini akan menunjukan Indonesia ingin meneruskan semangat juang dan energi yang sama dalam olahraga tanpa membedakan bedakan apapun latar belakangnya.vanue yang di sediakan hampir sama dengan yang telah di pakai oleh venue asian games.denga kehadiran asian games yang begitu megah dan mewah dan begitu menyorotkan perhatian publik se nasional bahkan se asia

Tetapi sayang sekali kemeriahan yang di bawa oleh Asian Games tidak berlanjut kepada Asian Para games, sangat jauh jika kita lihat perbandingannya dengan ueforia saat berlangsungnya Asian Games, ini harus menjadi bahan evaluasi dari pemerintah maupun dari pihak vendor event orginezernya mengapa tidak bisa seramai Asian Games padahal jarak waktu antara di selenggarakan nya Asian Games dengan Asian Para Games bisa di katakan sangat dekat.

Bahkan ini bisa mendakati ke mirisan karna seharusnya saudara saudara kita yang memiliki difabilitas harus mendapatkan support penuh dari masyarakat Indonesia sendiri yang terkhusus adalah tuan rumah nya, karna ini juga sebagai suatu penghormatan terhadap para kaum di fabilitas atas prestasi yang mereka capai, banyak sekali tiket di gratiskan tetapi masih saja banyak bangku kosong yang terlihat di stadion atau vanue yang melaksanakan perlombaan di masing masing bidang olahraga

Bahkan media pun juga tdak khusus membuat liputan khusus atau rubrik khusus untuk membahas perlombaan Asian Para Games secara khusus, beda sekali dengan Asian Games yang media berbondong bondong untuk membuat liputan khusus bahkan mencari hak siar untuk menyiarkan secara langusng pertandingan Asian Games.miris sekali melihatnya memang tetapi ini lah faktanya

Memang hal ini juga tidak bisa di salahkan juga kepada masyarakat atau pihak lainnya, karena campaign atau promosi dari Asian Para Games ini sangat bisa dikatakan minim promosi berbeda dengan Asian Games yang sangat pihak manapun berlomba lomba memasang mensupport Asian Games, berebeda dengan Asian Para Games yang benar benar sepi dari baliho baliho di jalan, dukungan dari perusahaan di daerah Jakarta hingga di media itu sendiri bahkan iklan pun saya sendiri belum melihat nya di televisi

Seharusnya Asian Para Games mempromosikan dirinya berbarengan dengan Asian Games karna akan mengesankan bahwa evnet ini masih sangat ber irisan. Dan masih dalam satu fase acara. Jadi wajar memang masyarakat sendiri kurang tau karna sosialisasi dari pihak pemerintah maupun event orginizer itu sendiri sangat lah minim. Maka untuk selanjutnya diharapkan sosialisasinya di lakukan secara bersamaan dengan event Asian Games agar euforia itu masih tetap sama dan hadir di lapisan masyarakat

***

Muhammad Farras Fadhilsyah
Mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia
Ketua Komunitas Mahasiswa Analis Politik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun