Desa Sudimoro, 22 Desember 2024---Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), UNNES GIAT 10 Desa Sudimoro, Kabupaten Klaten melaksanakan program sosialisasi yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sehari-hari.Â
Desa Sudimoro merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Desa Sudimoro menjadi salah satu desa yang terdaftar dalam program UNNES GIAT 10 untuk diabdi mahasiswa-mahasiswa peserta UNNES GIAT 10.
Berdasarkan hasil observasi kami pada awal kegiatan UNNES GIAT 10, kami menemukan temuan bahwa pengelolaan sampah dapur di Desa Sudimoro masih sangat kurang efektif. Ketidaktersediaannya tempat pembuangan akhir (TPA) di sekitar desa membuat pengelolaan sampah dapur tidak optimal karena masyarakat desa menjadi bingung ke mana untuk membuang sampah dapurnya. Kemudian, kami merasa terdapat kebutuhan untuk mengedukasi masyarakat Desa Sudimoro untuk setidaknya memilah-milah sampah ke dalam tiga kategori guna meningkatkan keefektifan pengelolaan sampah.
Program kerja PHBS dilaksanakan di Objek Wisata New Kalimosodo yang bertujuan untuk mengenalkan tempat wisata yang sudah direvitalisasi setelah mandek selama 1,5 tahun. Menurut Sutopo, koordinator Objek Wisata New Kalimosodo, beliau menyambut dengan baik program kerja yang kami laksanakan karena program kerja ini sekaligus memperkenalkan ulang New Kalimosodo yang sudah lama tidak beroperasi.
Sesi pertama pada program sosialisasi PHBS adalah mengadakan senam pagi bersama masyarakat Desa Sudimoro. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh warga Desa Sudimoro dan antusiasme warga yang luar biasa. Senam pagi dilaksanakan mulai pukul 08.00 sampai dengan 09.00 WIB. Mayoritas partisipan merupakan ibu-ibu setempat berusia 20-50 tahun yang berasal dari berbagai dukuh di Desa Sudimoro.
Setelah melaksanakan senam pagi, kami mengadakan sosialisasi pada sesi kedua. Materi dari sosialisasi ini adalah mengenai Program Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan materi mengenai pemilahan sampah ke dalam beberapa kategori. Pemilihan materi disesuaikan dengan permasalahan yang ada di Desa Sudimoro terkait pengelolaan limbah sampah yang kurang efektif. Peserta cukup antusias menyambut program sosialisasi ini.
Harapannya, program ini dapat meningkatkan kesadaran warga untuk memilah sampah sebagai salah satu langkah pertama dalam pengelolaan sampah di Desa Sudimoro. Pihak desa juga harus segera mengusulkan rencana dan solusi pengelolaan sampah di Desa Sudimoro. Kemudian, agar Objek Wisata New Kalimosodo dapat kembali ramai dan dikenal banyak orang baik di dalam dan di luar Desa Sud
imoro.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H