Mohon tunggu...
Fadhil Reyhan Kusnadi
Fadhil Reyhan Kusnadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung

saya adalah mahasiswa Jurusan Studi Agama-Agama di Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati Bandung. selain menjadi mahasiswa, saya juga Aktif didalam komunitas Jakatarub yang berfokus kepada mengkampanyekan toleransi. dan menulis Blog Pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Keragaman di Indonesia Itu Seperti Gado-Gado atau Salad Bowl?

30 September 2024   04:38 Diperbarui: 30 September 2024   04:43 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memahami Keragaman di indonesia itu seperti Gado-Gado atau Salad Bowl?.

Kalau Indonesia Adalah Makanan, Kira-kira Makanan apa yah?

jika kita bertanya kepada penduduk indonesia, mau itu anak kecil atau Kakek Nenek sekalipun, mereka pasti menggambarkan indonesia itu sebagai Negara yang beragam, baik dari segi budaya, agama, etnis, maupun bahasa. 

Dengan lebih dari 17.000 pulau yang tersebar di seluruh nusantara, Indonesia adalah rumah bagi ratusan kelompok etnis dan lebih dari 700 bahasa daerah. Setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan budaya yang unik, mulai dari adat istiadat, tarian, musik, hingga pakaian tradisional yang berbeda-beda. jika kita menggambarkan keragaman di indonesia ini menjadi makanan, kira-kira makanan apa yang cocok menggambarkan indonesia?. 

sebelum itu, baru-baru ini Keberagaman Bangsa kita telah dicederai oleh BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) yang melarang anggota Paskibraka di Istana Negara IKN menggunakan Hijab bagi yang Muslim. tentunya hal itu menjadi perbincangan publik sekaligus protes dari masyarakat. BPIP berdalih bahwa itu sudah menjadi aturan berpakaian dalam paskibraka sekaligus pengaplikasian Semboyan Bhineka Tunggal Ika.

kalau kasus ini kita gambarkan kedalam makanan, BPIP melihat keragaman di indonesia ini seperti Gado-gado. didalamnya memang beragam jenis makanan, dari sayuran, telur, tahu, dan masih banyak lagi, tapi semua makanan yang beragam itu jika ingin disatukan, maka harus disiram dengan bumbu kacang agar bisa disebut sebagai gado-gado. bumbu kacang yang kita anggap sebagai alat untuk membuat semuanya menjadi sama ini lah yang mencederai keberagaman di dalam gado-gado. 

sementara menurut saya, seharusnya kita melihat keberagaman di indonesia ini seperti Salad Bowl, atau salad dalam mangkuk. tidak ada penyeragaman agar makanan yang ada di dalam mangkuk disebut sebagai salad Bowl.

teori ini dicetuskan oleh Horace Kallen. pada hal ini teori salad bowl menjelaskan bahwa perbedaan budaya pada suatu Negara tidak hilang. akan tetapi perbedaan ini di akomodir sehingga menciptakan keragaman yang akhirnya perbedaan ini turut membentuk budaya Nasional Negara tersebut.

seperti layaknya semangkuk salad, sayur dan kondimen lain itu diibaratkan seperti Budaya yang saling melengkapi, mengisi, dan membentuk mangkuk salad yang diibaratkan Negara itu sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun