Kuda laut merupakan hewan yang memiliki tubuh unik karena berbeda dengan spesies ikan pada umumnya, Kuda laut termasuk kedalam kelas Actinopterygii yang merupakan klasifikasi untuk ikan. Tubuh kuda laut dilengkapi oleh sirip dorsal (punggung) dan sirip pectoral (dada). Hewan ini memiliki kepala yang menyerupai kuda di daratan, dan berenang dengan bantuan ekor, selain itu ekor kuda laut digunakan untuk  mengaitkan ke substrat. Bentuk tubuh kuda laut yang unik membuat hewan ini menjadi menarik untuk dilihat. Terdapat sembilan jenis kuda laut yang ditemukan di laut Indonesia yaitu :
Hippocampus pontohi
Hippocampus barbouri
Hippocampus bargibanti
Hippocampus comes
Hippocampus histrix
Hippocampus kelloggi
Hippocampus kuda
Hippocampus spinosissimus
Hippocampus trimaculatus
> Persebaran
Kuda laut memiliki habitat di perairan dangkal dengan kedalaman kurang dari 20 meter, umumnya dapat dijumpai di ekosistem padang lamun dan terumu karang. Beberapa jenis spesies ada yang ditemukan di mangrove. Berdasarkan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, potensi sebaran kuda laut terdapat di wilayah ropinsi Kepulauan Riau, Propinsi Sumatera Utara, Propinsi Aceh.Â
Potensi terbesar berada di Propinsi Kepualau Riau yang tersebar di Kab. Lingga, Kab. Bintan, Kab. Karimun, dan Kota Tanjungpinang. Sedangkan di Propinsi Sumatera Utara, potensi kuda laut tercatat berada di Kepulauan Nias. Tidak hanya di Pulau Sumatera, kuda laut ditemukan di daerah pesisir provinsi Sulawesi Tenggara dan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
> Tingkah laku dan Ekologi
Pakan yang dikonsumsi kuda laut adalah semua jenis hewan yang hidup dengan ukuran kecil seperti larva ikan, udang, dan plankton. Kuda laut tidak memiliki gigi, sehingga mangsanya akan langsung ditelan secara utuh masuk ke dalam sistem pencernannya. Untuk menghindari predator, kuda laut dapat melakukan penyamaran atau kamuflase. Penyamaran yang dilakukan kuda laut yaitu merubah warna tubuhnya dalam beberapa menit sehingga sama dengan lingkungannya.
> Reproduksi
Reproduksi yang terjadi pada kuda laut tergolong unik, karena kuda laut jantan yang akan melahirkan anaknya dan tempat dimana sel telur dibuahi. Ketika musim reproduksi datang. Kuda laut jantan dengan kantung telur yang kosong siap melakukan pemijahan. Proses pemijahan diawali dengan masuknya sirip dubur kuda laut betina ke dalam kantong kuda laut jantan, sehingga sel telur kuda laut betina akan berpindah ke kantung jantan dengan cara disemprotkan, sel telur tersebut selanjutnya dibuahi oleh kuda laut jantan, Setelah telur itu menetas, maka larva dan anakannya akan keluar dari kantong induk jantan. Lamanya kuda jantan dalam mengerami telur berkisar 10 -- 14 hari di dalam kantong pengeramannya.
> Ancaman
Kuda laut memiliki banyak manfaat, khususnya disektor ekonomi. Kuda laut umumya dijadikan ikan hias, cendera mata, dan obat tradisional oleh masyarakat. Akibat dari nilai ekonomi yang cukup tinggi perburuan kuda laut semakin meningkat. Tentunya hal ini dapat berdampak bagi jumlah poopulasi kuda laut. Eksploitasi laut dalam skala besar menyebabkan habitat kuda laut menjadi hilang dampak yang ditimbulkan adalah kepunahan pada beberapa jenis kuda laut.Â
IUCN menetapkan 5 dari 9 kuda laut di indonesia dalam kategori Vulnerable pada tahun 2004, yang artinya hewan ini terancam populasinya di alam. Penanangkapan yang dilakukan oleh nelayan menggunakan jaring yang besar menyebabkan biota laut yang bukan tujuannya ikut tertangkap yang disebut dengan bycatch dan hal ini masih kerap terjadi di indonesia. Penurunan kualitas habitat juga dapat mempengaruhi populasi kuda laut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H