Mohon tunggu...
Achmad Fadhil
Achmad Fadhil Mohon Tunggu... -

Mencoba belajar filsafat dan politik di UI\r\n\r\n@fadhill91

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Luis Suares = The Joker

6 April 2013   18:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:37 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dalam film ada aturan tidak tertulis bahwa harus ada yang berperan sebgai antagonis sebagai lawan main aktor utama. peran ini sangat penting dimana ia berperan sebagai penstimulus dinamika sebuah cerita. selain itu peran ini juga untuk menunjang aktor utama agar terlihat hidup. Terkadanag ketika suatu film tidak ada tokoh yang berperan ini maka cerita itu terlihat membosankan dan datar. seperti kita tahu peran antagonis yang terkenal dsalam film yaitu the Joker dalam serial komik dan film Batman. dia adalah  adalah musuh besar Batman. sempata hilang dalam serial batman diman diganti dengan tokoh lain. ttapi tidak ada  yang bisa menyaingi keunikan dan keseruan peran the Joker dalam Batman The Dark Knight.  Saya yakin the joker bisa menyaingi atau melebihkan popularitas dari Batman. Hal ini terlihat dimana banyak anak muda yang menggunkan make up alam joker untuk suatu acara. Disini yang lebih menyukai karakter Joker karena sosok ini menampilkan sebagai penjahat jenius yang tampak sedikit gila.

tidak hanya dalam dunia film, peran anatagonis ini juga penting dalam dunia sepak bola.  olahraga ini adalah salah satu industri besar yang sangat digandrungi oleh banyak oorang sehingga menjadi jualan bagi media, terutama media yang berasal dari Inggris yang terkenal sadis.. hal ini terliha diman media seringkali menghujat habis habisan  timnas inggris ketika mereka kalah. tidak hanya dalam peran teknis dalam sepak bolamelainkan juga dunia kehidupan pribadi para pemain.   disinilah pemain yang berlaga dinggris seprti artis hollywood. media sukses menambahkan konteks lain di industri ini, mulai uang hingga drama. pada dasarnya media membutuhkan seseorang untuk dijadikan penjahat di serial ini. Seseorang yang bisa dengan senang hati mereka tuliskan sebagai headline disetiap koran keluaran mereka. Media membutuhkan tokoh antagonis di sepakbola Inggris.

Dalam liga spanyol  nama Lionel Messi sebagai sosok malaikat dalam serial drama sepakbola. Lionel mesii dipuja karena perangai nya yang lebih "kalem" dan tudak berwajah arogan.  Walaupun sebenarnya mungkin pribadinya pun tidak seperti itu.  Sebaliknya Cristiano Ronaldo sebagai sisi antagonis dan arogan dimana ia di tempatkan sebgai pemimpin segerombolan penjahat yang doyan menganti gaya rambut, padahal kepribadian sisi kemanusiaannya harus anda acungi jempol. Disinilah media sukses untuk membuat suatu image tertentu dengan mengeluarkan berita yang membuat kesan seprti itu. Jika La Liga adalah kota Hollywood yang sering menayanga flm film action, naha kalaun dalam liga inggris ini adalah Gotham City. Media Inggris tentu tidak mau kalah dalam hal pembuatan image pemain. disinilah Luis Suarez disematkan sebgai peran Joker. setlah Cristano Ronaldo telah pergi dari MU media inggris terlihat kehilang orang yang bisa diekspolor menjadi suatu berita. media butuh orang yang jahat untuk dijadikan berita. karena ronaldo pergi makan digantillah oleh Luis Suarez. Ketika suarez pindah dari Ajax ke Liverpool seolah - olah para media bersuka cita atas berita ini diman suarez memang sejak dari ajax disematkan sebgao sosok yang fenomenal. di inggris  Setiap kesalahan Suares maka akan jadi headline. entah itu diving lah, kasuus rasisme lah dan Yang terbaru adalah masalah pukulan kepada pemain lain dalam lagai intenational uruguay. Dalam Headlinenya maka media dengan sangat bangga akan menulis dalam korannya yaitu  "Kelakuan si Jahat Suarez." Kenapa? Karena hal yang menggunakan nama Luis Suarez menjual. Setelah image buruk dari suatukasus  yang menerpanya dengan Patrice Evra, yang menurut saya bisa diperdebatkan dengan sangat panjang keabsahan tudahannya dan terlepas dari sisi emosional akan tapi dalam sisi bukti dan pengakuan secara polos Suarez didepan pengadilan tinggi FA hal ini bisa diperdebatkan, maka setiap tingkah lakunya adalah kesalahan.

padahal Suarez tidak hnay menajdi pelaku melainkan sering menjadi korban dimana pada waktu itu Robert Huth menendang dadanya dengan sangat jelas dan sengaja beberapa waktu lalu? apakah media akan bilang kasihan suares atau apalah Tentunya tidak. Bagi media yang paling penting adalah membuat image Luis Suarez sebagai tukang diving, curang dan culas. Cocok kan? Padahal  kalau kita liha Suarez bukanlah orang Inggris yang maian buat timnas inggris, dia juga bukanlah seorang suami yang berselingkuh dengan pacar teman satu timnya. Dia sebenarnya juga tidak berkata rasis dalam bahasa Inggris seprti mantan kapten inggris yang mengatakan kepada Anton Ferdinand. Anggaplah menurut anda ia tetap seperti yang digambarkan media dimana ia ditempatkan sebgai sosok seprti itu  maka ia seperti Joker di film Batman the Dark Knight. seorang yang jenius dan dibutuhkan sebagai sosok pahlawan malam. Tentunya ini dikecualikan untuk pendukung Manchester United yang dengan gagah berani tidak membutuhkan Batman karena sudah punya Robin :P. saya melihat  Suarez seperti joker  seorang jenius diman dengan aksi gocekan mabuknya ini diatas lapangan  membuat saya merasa terpukau seperti peran Joker yang digambarkan dengan brilliant dalam film yang menurut saya menutupi sisi kepahlawanan dari sang tokoh utama. Jadi Suarez Youll Never Walk Alone

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun