Peran Pemuda dalam Rela Berkorban Bagi Bangsa dan Negara

Tepat 73 tahun yang lalu, 19 Desember 1948. Telah terjadi peristiwa penting bagi sejarah negara Indonesia, yaitu peristiwa PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) di Sumatera Barat. Berkat adanya PDRI eksistensi pemerintahan Republik Indonesia akibat Agresi Militer Belanda II dapat dipertahankan. Oleh karena itu ditetapkanlah Hari Bela Negara setiap tanggal 19 Desember.

Peristiwa ini mengingatkan kita akan jasa para pahlawan yang telah berjuang, pemikiran dan tenaganya untuk membela dan mempertahankan kemerdekaan negara kita.Tanpa mereka mungkin kita tidak bisa menikmati hidup seperti yang kita rasakan saat sekarang ini.

Kita sebagai pemuda generasi penerus bangsa memliki tanggungjawab penuh atas negara ini. Kitalah yang akan menentukan nasib bangsa ini 10-40 tahun yang akan datang. Akankah negara ini akan maju seperti negara yang pahlawan kita impikan sejak dahulu ataupun sebaliknya.

Pemuda generasi penerus bangsa harus memiliki rasa rela berkorban di dalam hatinya. Karena setiap detiknya bangsa ini pasti memiliki permasalahan, bukan permasalahan seperti di zaman kolonial lagi, tetapi permasalahan yang lebih kompleks dan rumit. Mungkin sampai detik saat ini kita masih bisa hidup dengan tenang di negara kita tercinta ini tanpa memiliki permasalahan yang mungkin berarti . Tetapi belum tentu untuk 10 atau 20 tahun ke depan. Siapakah yang akan memecahkan permasalahan ini setelahnya? Yaitu para pemuda yang memiliki sikap rela berkorban yang akan menduduki peran esensial di tubuh negara ini dengan bertanggungjawab. Oleh karena itu kita sebagai pemuda harus memiliki sikap rela berkorban bagi kepentingan bangsa dan negara, demi keberlangsungan hidup negara ini.

Marilah para pemuda generasi penerus bangsa, dengan adanya momentum peringatan hari bela negara yang ke-73 ini, kita semua berharap para pemuda teruslah belajar dan tumbuhkanlah sikap bela negara. Tidak perlu dengan mengangkat senjata, tapi cukup dengan melakukan aksi bela negara sesuai dengan profesi kita. Sehingga pada akhirnya kita semua dapat mewujudkan Indonesia yang maju, makmur, aman dan sentosa.

Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah bela negara oleh:

Nama: Fadhil Muhammad Aslam

NPT: 21210009

Kelas: Klimatologi 1

Dosen Pengampu: Fendy Arifianto, M.Si