Kudeta telah terjadi di Guinea, sebuah negara di Afrika Barat.
Kudeta ini terjadi setelah dilakukan amandemen konstitusi pada 2020 yang memungkinkan presiden 3 periode.
Menurut para petugas  perbatasan darat dan udara Guinea telah ditutup dan pemerintah dibubarkan. Ada pula sebuah video yang menunjukkan Presiden Guinea, Alpha Conde, terduduk di sofa dan dikelilingi oleh pasukan.
Conde, yang maju lagi dalam Pemilu 2020, memenangkan masa jabatan Presiden Guinea untuk ketiga kalinya yang kontroversial. Periode ketiganya didapat setelah dilakukan perubahan pada Konstitusi atau Undang-Undang Dasar Negara pada Maret 2020 yang memungkinkan lagi Alpha Conde menjabat presiden untuk tiga periode di negara itu.
Perjalanan politik Alpha Conde bisa menjadi pelajaran bagi Jokowi. Juga ada wacana Joko Widodo tiga periode, dengan mengamandemen Undangan-Undangan Dasar 1945.Â
Katakanlah Joko Widodo bisa menang besar di Voting MPR-RI karena didukung Partai  Koalisi yang gemuk, tetapi masih ada kekuatan besar rakyat. Semoga peristiwa 1998 jangan terjadi lagi, dimana Pemerintahan dijatuhkan atau dikudeta oleh kekuatan rakyat.
Kalau ada wacana Joko Widodo tiga periode, berpikir ulang lagilah. Pengalaman Alpha Conde yang ambisius untuk tiga periode, bisa menjadi pelajaran bagi Jokowi. Jangan bapak Jokowi dengar orang-orang disekitar anda yang mengayo-ayokan untuk tiga periode. Karena mereka hanya untuk cari muka dan mementingkan pribadi dan kelompok mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H