Mohon tunggu...
Fadhillah Piliang
Fadhillah Piliang Mohon Tunggu... Programmer - Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Perusahaan swasta, Programer komputer Alumni universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pelajaran untuk Jokowi! Kudeta Guinea Berawal dari Amandemen UU Negara untuk Presiden 3 Periode

8 September 2021   07:10 Diperbarui: 8 September 2021   07:55 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Instagram.com/jokowi)

Kudeta telah terjadi di Guinea, sebuah negara di Afrika Barat.

Kudeta ini terjadi setelah dilakukan amandemen konstitusi pada 2020 yang memungkinkan presiden 3 periode.

Menurut para petugas  perbatasan darat dan udara Guinea telah ditutup dan pemerintah dibubarkan. Ada pula sebuah video yang menunjukkan Presiden Guinea, Alpha Conde, terduduk di sofa dan dikelilingi oleh pasukan.

Conde, yang maju lagi dalam Pemilu 2020, memenangkan masa jabatan Presiden Guinea untuk ketiga kalinya yang kontroversial. Periode ketiganya didapat setelah dilakukan perubahan pada Konstitusi atau Undang-Undang Dasar Negara pada Maret 2020 yang memungkinkan lagi Alpha Conde menjabat presiden untuk tiga periode di negara itu.

Perjalanan politik Alpha Conde bisa menjadi pelajaran bagi Jokowi. Juga ada wacana Joko Widodo tiga periode, dengan mengamandemen Undangan-Undangan Dasar 1945. 

Katakanlah Joko Widodo bisa menang besar di Voting MPR-RI karena didukung Partai  Koalisi yang gemuk, tetapi masih ada kekuatan besar rakyat. Semoga peristiwa 1998 jangan terjadi lagi, dimana Pemerintahan dijatuhkan atau dikudeta oleh kekuatan rakyat.

Kalau ada wacana Joko Widodo tiga periode, berpikir ulang lagilah. Pengalaman Alpha Conde yang ambisius untuk tiga periode, bisa menjadi pelajaran bagi Jokowi. Jangan bapak Jokowi dengar orang-orang disekitar anda yang mengayo-ayokan untuk tiga periode. Karena mereka hanya untuk cari muka dan mementingkan pribadi dan kelompok mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun