Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mencoba mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Gembong Warsono mengkritik keras langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang ngotot tetap menggelar Formula E di Jakarta.
"Kebijakan Pemprov dalam konteks penyelenggaraan balapan mobil Formula E kok rasanya kurang tepat di saat rakyat Jakarta sedang kesulitan akibat pandemi COVID-19," kata Gembong  Warsono Jakarta, Selasa (31-08-2021).
"penduduknya lapar kok diajak menonton balapan mobil yang enggak ada suaranya," tambah Gembong Warsono.
Tetap kritik Gembong Warsono kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru membuka aib pemerintah pusat. Pemerintah tetap ngotot membangun Ibu Kota baru dan Sirkuit Mandalika tetap jalan terus. Padahal banyak masyarakat yang lapar karena terkena imbas langsung Pandemi Covid-19.
Gembong Warsono harusnya mengkritik pemerintah dulu baru Pemprov DKI Jakarta.
Mulutmu harimaumu sepertinya telah dialami Gembong Warsono. Ingin hati mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, malah membuka aib  pemerintah pusat sendiri.
Harusnya Presiden Joko Widodo menegur Gembong Warsono karena tanpa sadar telah membuka aib Pemerintah pusat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H