Baru-baru ini Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan karena ancaman kenaikan air laut, Jakarta akan terancam akan tenggelam atau Karam.
Menurut pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam, bisa saja pernyataan Joe Biden tersebut sebagai sindiran terhadap minornya kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam mengatasi berbagai masalah di Tanah Air.Â
Salah satunya soal buruknya penanganan Covid-19, yang belum kunjung usai, walaupun sudah 16 bulan bercokol di negeri ini.
"Jakarta tenggelam akibat ancaman kenaikan air laut, bisa saja mempunyai pengertian ganda. Bisa mempunyai arti Jakarta akan Karam dan mempunyai arti dibalik itu yaitu sindiran  pemerintahan Jokowi dalam menangani Virus Corona seakan telah menenggelamkan legitimasi Presiden Joko Widodo.Â
Tidak hanya di dalam negeri, juga di luar negeri (dunia internasional).
Apalagi seperti kita ketahui pemerintah Jokowi lebih dekat dengan China. Amerika Serikat kini merasa menjadi saudara jauhnya Indonesia.
Oleh karenanya, pernyataan Joe Biden tersebut tidak bisa dianggap remeh oleh pemerintah Indonesia karena sebagai perwakilan dunia internasional dalam melihat Indonesia.
Tidak seperti zamannya Susilo Bambang Yudhoyono, Indonesia lebih dekat
dengan Amerika Serikat. Saat itu Amerika Serikat sebagai saudara dekat Indonesia, siap membantu Indonesia kapanpun diperlukan.
Pernyataan Joe Biden yang mengatakan Jakarta akan Karam, bisa berupa sindiran, bahwa Pemerintah Jokowi telah Karam Karena Covid-19.
Jadi pertanyaan Joe Biden jangan dianggap remeh atau padangan yang sempit, tetapi bisa saja mempunyai arti yang sangat luas di belakangnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H