Mohon tunggu...
Fadhillah Piliang
Fadhillah Piliang Mohon Tunggu... Programmer - Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Perusahaan swasta, Programer komputer Alumni universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Setelah Luhut Panjaitan dan Erick Thohir, Perlukah Diikuti oleh Mahfud MD?

22 Juli 2021   08:04 Diperbarui: 22 Juli 2021   08:20 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun agak turun, tetapi masih puluhan ribu saudara-saudara kita per-harinya yang terpapar virus asal Wuhan China ini.
Walaupun sempat ngotot mengatakan Covid-19 penyebarannya cukup terkendali di seluruh Indonesia, tapi akhirnya Luhut Binsar Panjaitan sebagai Ketua PPKM Darurat untuk Jawa-Bali meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk Jawa Bali, dari  lubuk hati yang paling dalam, saya meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, jika penanganan PPKM Jawa- Bali belum maksimal", kata Luhut Panjaitan.
Menko asal Sumatera Utara ini, berjanji pemerintah akan terus bekerja keras hingga penyebaran Covid-19 akibat varian Delta dapat diturunkan.

Langkah Luhut Binsar Panjaitan untuk meminta maaf kepada rakyat Indonesia, juga diikuti oleh Ericki Thohir sebagai Menteri BUMN.
"Kementerian BUMN dengan segala kerendahan hati memohon maaf ketika penugasan-penugasan yang diberikan kepada kami tidak sempurna, karena kesempurnaan milik Allah SWT," ujarnya dalam acara Peresmian RSPJ Extensi Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Senin (19/07/2021).

Setelah Luhut Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, perlukah diikuti Menteri Koordinator Politik hukum dan Keamanan (Polhukam).
Seperti kita ketahui Menko Polhukam mengakui mempunyai kesempan untuk menonton sinetron 'Ikatan Cinta'.
"PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron 'Ikatan Cinta'. Asyik juga sih, meski agak muter-muter" tulis Mahfud pada akun Twitter-nya.

Pengakuan Mahfud yang menonton sinetron 'Ikatan Cinta' ini justru menuai kritik dari sejumlah pihak. Banyak yang menyayangkan seorang Menko, punya kesempan untuk menonton sinetron di tengah pemerintah sedang galak-galaknya memerangi penyebaran Covid-19. dengan PPKM darurat.
Perlukah Mahfud MD meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia? Sebagai Menko yang bertanggung jawab kepada kesehatan rakyatnya, mungkin diperlukan Mahfud MD untuk minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun