Kata SD Inpres baru-baru ini menjadi viral karena konotasi negatif yang diucapkan Presiden RI, Joko Widodo terkait pengawas asing dalam proyek IKN.
Seperti highlight diatas, disebutkan bahwa SD Inpres viral saat ini. Jujur saya yang berumur 25 tahun tidak tahu apa itu SD Inpres. Saya sendiri sekolah di SD Negeri bukan SD Inpres.
Kata SD Inpres sendiri viral usai diucapkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Saat itu, Beliau yang berada di Pasar Menteng Pulo menjawab polemik mengenai pengawas Tenaga Kerja Asing untuk membangun IKN.
Ucapan Joko Widodo
Beliau berkata : "Pengawas (TKA) memang sudah diusulkan dalam rapat. kalau hanya 1 - 2 (orang) untuk urusan kualitas barang nanti yang dihasilkan, nanti kalau jelek gimana kualitasnya?"
Setelah itu, Beliau mengeluarkan komentar : "Ndak-ndak ya karena kita ingin menaikkan level kualitas kita, jangan nanti hasilnya kaya SD Inpres mau?"
Dari apa yang dikatakan Beliau mengenai SD Inpres membuat saya penasaran, Apakah SD Inpres Jelek?
Tahap Mencari Tahu
Ketika saya lihat mesin pencari, saya mendapatkan bahwa kata tersebut merupakan akronim dari "Sekolah Dasar Instruksi Presiden" yang dicetuskan oleh Presiden Kedua RI, Soeharto.
Saat itu, SD Inpres saat itu bertujuan agar pendidikan bisa dicapai oleh masyarakat pelosok sehingga mereka menjadi terpelajar.