Hari ini Lebaran Idul Fitri diselenggarakan dari keputusan Pemerintah. Usai salat ied, bermaaf-maafan adalah hal yang wajib dilakukan agar sempurna untuk mencapai kembali ke fitrah di setiap diri manusia.
Usai bermaaf-maafan dengan orang tua, kakek-nenek, anak, cucu, dan keluarga besar inti, tentu habis bersilahturhmi ke rumah saudara dekat dan jauh, tetangga, rekan kerja dan sebagainya.
Ketika tamu datang tentu saja biasanya yang punya rumah akan mempersilahkan untuk mencicipi santap Lebaran. Umumnya sajian yang tersedia adalah ketupat, rendang, opor ayam, kue nastar, dan semacamnya.
Sajian santap yang serupa ketika bertamu ke rumah saudara rekan kerabat, membuat pikiran menjadi bosan karena sajian makanan yang dicicip hanya "itu-itu" aja.
Hal itu membuat pikiran akan berfikir untuk kembali memakan makanan yang bersifat biasa dimakan. Peristiwa ini membuat terjadinya anomali santap lebaran.
Bahkan anomali tersebut menurut saya juga "diamini" oleh Admin Kompasiana yang memberikan tema bernama "Bakso Favorit Nusantara".
Santapan sajian lebaran yang menjadi anomali umumnya adalah Bakso. Sajian bakso yang dipilih biasanya juga bakso yang dekat dengan tempat singgah terakhir. Bahkan biasanya bakso yang dipilih yang gerobak atau yang unik.
Selain bakso, sajian lainnya biasanya seperti mi goreng, gado-gado, ketoprak, dan kudapan lainnya yang lebih mudah dijumpa dan umum dimakan di hari biasa.
Jadi apakah tahun ini anomali santap lebaran kembali berlanjut? Kalau saya sepertinya iya sih, memakan bakso dekat rumah saya. Kalau anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H