Laga pekan ketiga Liga 1 mempertemukan klub asal Semarang, PSIS Semarang berhadapan dengan klub kebanggaan Banjarmasin yaitu Barito Putera. Laga tersebut berlangsung di Stadion Jatidiri, kandang PSIS. Kemenangan diraih oleh PSIS dengan skor 2-1.
Gol PSIS didapat dari penalti yang ditendang oleh Jonathan Cantillana di menit ke 28 dan tandukan Wawan Febrianto dari tendangan bebas menit ke 31. Gol Barito Putera dicetak oleh Rafael Silva menit ke 16 melalui tandukkan dari operan sisi kiri lapangan.
Laga PSIS Semarang melawan Barito Putera berlangsung dengan jual beli serangan dari kedua klub. Namun, yang menjadi highlight di pertandingan ini adalah diving yang dilakukan dua pemain PSIS yaitu Taisei Marukawa dan Andreas Ado. Kedua diving tersebut terjadi di kotak penalti Barito Putera.
Tendangan penalti yang dilakukan pertama berhasil di konversi menjadi gol oleh Jonathan Cantillana menit ke 28. Dan tendangan penalti yang dilakukan kedua gagal di konversi menjadi gol oleh Taisei Marukawa menit ke 88.
Karena jalannya pertandingan tersebut baik pnggemar Barito Putera dan pencipta sepakbola Indonesia langsung menyatakan poin PSIS dinyatakan haram karena ada unsur diving dari Marukawa.
Bagaimana menurut anda pembaca, apakah poin yang didapat PSIS saat berhadapan dengan Barito Putera adalah haram, tulis komentarmu di kolom komentar dibawah. Saya tunggu komentarmu. Terima kasih..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI