Mohon tunggu...
Info dari Saya
Info dari Saya Mohon Tunggu... Programmer - Sedang Belajar Menulis

Tema nya bakal random tapi bakal banyak tentang Bola dan Entertainment

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Apriyani/Fadia Raih Peringkat BWF dan Rekor Ini Usai Juara Singapore Open 2022

17 Juli 2022   15:04 Diperbarui: 17 Juli 2022   15:12 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turnamen Singapore Open 2022 baru saja menyelesaikan 3 dari 5 partai final yang tersaji. Sementara India, Thailand, dan  Indonesia sama-sama mendapatkan 1 gelar. India berasal dari tunggal putri yaitu Pusarla Shindu, Thailand dari ganda campuran yaitu Dechapol/Sapsiree, dan Indonesia berasal dari Apriyani Rahayu / Siti Fadia.

Apriyani/Fadia sendiri di final mengalahkan wakil Cina, Zhang/Zheng dengan dua set saja yaitu 21-14 21-17 dalam waktu 39 menit.

Untuk Apriyani/Fadia kemenangan ini membuat mereka meraih 3 gelar juara dalam kurun waktu sekitar 2 bulanan. Mulai dari gelar sea games, Malaysia Open, dan Singapore Open.

Kondisi tumit kiri Fadia ketika diobati di babak semifinal. Sumber: twitter.com/fadhillah271
Kondisi tumit kiri Fadia ketika diobati di babak semifinal. Sumber: twitter.com/fadhillah271

Raihan yang mereka torehkan ini tidaklah mudah. Bahkan Fadia sendiri merasakan cedera ringan di bagian tumit kiri sejak pertandingan di Malaysia. Namun, dirinya tetap tak menyerah dah bahkan kembali meraih gelar bersama Apriyani.

Kemenangan yang diraih Apriyani/Fadia ini juga membuat mereka meraih rekor yaitu menjadi Ganda Putri aktif nomor 1 se-Indonesia baik dengan hitungan Peringkat BWF dengan atau tanpa pembekuan. Rekor tersebut mereka raih hanya dengan bermain di 5 turnamen resmi BWF. SEA Games sendiri tidak dihitunga karena bukan dari naungan BWF.

Untuk peringkat BWF dengan pembekuan mereka meraih peringkat 42 atau naik 20 peringkat dengan 39.640 poin. Sementara yang tanpa pembekuan mereka meraih peringkat 26 atau naik 8 peringkat dengan poin yang sama dengan poin yang pembekuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun