Mohon tunggu...
Info dari Saya
Info dari Saya Mohon Tunggu... Programmer - Sedang Belajar Menulis

Tema nya bakal random tapi bakal banyak tentang Bola dan Entertainment

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Tim Putri Pecah Telor dan Terlihatnya Penebus Dosa Kemenpora

20 Februari 2022   13:03 Diperbarui: 20 Februari 2022   13:09 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : instagram.com/badmintalk_com

Turnamen Badminton Asia Team Champhionship 2022 yang berlangsung di Selangor pada hari ini berada di tahap final. Kedua negara yang lolos di Tim Putri yaitu Indonesia dan Korea Selatan saling berhadapan berebut penghargaan beregu se-Asia. 

Tim Putri Indonesia sendiri lolos dengan raihan menang di seluruh laga yang dihadapi, baik ketika penyisihan grup maupun di semifinal (menang WO atas Jepang). Sementara itu, Korea Selatan meraih semua kemenangan kecuali ketika menghadapi Indonesia. Mereka mengalami kekalahan dengan skor 2-3 ketika di babak penyisihan grup. Dan pada babak final hasil akhirnya adalah Indonesia menang atas Korea Selatan dengan skor 3-1.

Kemenangan Indonesia diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung yang menang atas Sim Yu Jin dengan skor 21-9 dan 21-10, Putri Kusuma Wardani yang menang atas Lee Se Yeon dengan skor 21-10 dan 21-18, dan Nita Violina Marwah / Lanny Tria Mayasari yang menang atas Kim Min Ji / Park Min Jeong dengan skor 23-21 dan 21-11. Korea Selatan hanya meraih angka dari kekalahan Febriana Kusuma / Amalia Pratiwi atas Baek Ha Na / Seong Seung Yeon dengan skor 15-21, 21-14, dan 14-21.

Kemenangan yang diraih Tim Putri Indonesia menjadikan mereka meraih gelar pertama BATC 2022 dari ketiga kalinya turnamen ini digelar setelah China dan Jepang yang mendapatkannya.

Sumber : instagram.com/ina_badminton
Sumber : instagram.com/ina_badminton
Dengan raihan tersebut, Indonesia yang berhasil meraih gelar juara maka bendera Indonesia berkibar di Selangor. Padahal di turnamen sebelumnya yaitu Piala Thomas 2020 saat itu Indonesia juga menjuarai kompetisi tersebut setelah mengalahkan China, namun bendera yang harus dikibarkan adalah bendera PBSI karena ketika itu Indonesia masih di sanksi oleh WADA.

Dan dengan berkibar nya bendera tersebut di Selangor membuat kelalaian yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahrga (Kemenpora) karena mendapatkan sanksi dari WADA terobati karena sanksi tersebut telah dicabut dan membuat bendera Indonesia bisa kembali berkibar di kancah Internasional. Ya seperti pengibaratan sudah terlihat kembali kegiatan "penebus dosa" dari Kemenpora yang bisa menghapus sanksi dari WADA dengan bendera Indonesia bisa berkibar kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun