Mengawali karir pekerjaan sebagai pekerja di salah satu perusahaan dengan pendapatan yang cukup besar tidak membuat Dr. Munadhil Abdul Muqsith, Ph.D. puas akan pekerjaannya. Dorongan dari dalam diri beliau lah yang membuatnya berpindah haluan menjadi seorang dosen di salah satu kampus ternama di Jakarta.
Dr. Munadhil Abdul Muqsith, Ph.D. Beliau lahir di Jakarta pada tanggal 2 Maret 1987. Riwayat pendidikan beliau pun tentu sangatlah baik, Saat lulus beliau melanjutkan untuk belajar di Perguruan tinggi diantaranya, S1-Ilmu Komputer, Universitas Lampung, S2-Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, S3-Jurnalistik Internasional, RUDN University. Russia, dan mulai jadi dosen pertama kali 2015 di sekolah tinggi Indonesia maju, 2016 kerja di tenaga ahli DPR. 2016 mulai masuk UPN hingga hari ini.
Bukan tanpa alasan bapak Dr. Munadhil Abdul Muqsith, Ph.D. ingin menjadi dosen, beliau menjawab bahwa alasannya menjadi dosen adalah karena senang dengan para mahasiswa  dan sejak dulu aktif sebagai mahasiswa. Selain itu beliau termotivasi untuk menjadi dosen ditengah perkembangan zaman seperti saat ini karena untuk mengajar agar mahasiswa semakin berkembang dalam kemajuan dalam menuntut ilmu di era teknologi sekarang ini. Ingin membangun pikiran mahasiswa lebih kritis dalam berpikir dan menjadi pribadi yang unggul dalam membawa perubahan.
Menjadi seorang dosen mungkin bukanlah profesi yang diinginkan bagi banyak masyarakat, namun pengabdian yang dilakukanlah merupakan sebuah nilai tambahan dalam hidup. Tidak semua pekerjaan dilihat dari besar atau kecilnya pendapatan, namun bagaimana pekerjaan tersebut dapat memberikan manfaat bagi orang-orang disekitarnya.
Penulis : Ryan martihn
Reporter : Seprilia Sekar Ningrum
Ilustrator: Rivelino seva
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H