Mohon tunggu...
Fadhilaturrahmah Henriwan
Fadhilaturrahmah Henriwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Jadikan pengalamanmu menjadi media pembelajaran terhebat dalam hidupmu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jam Terbang Khatam Al-Qur'an diluar Bulan Ramadhan

20 Juni 2021   22:44 Diperbarui: 23 September 2022   09:46 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah bulan ramadhan usai bakal bisa tetap bisa menjalankan rutinitas dibulan ramadhan seperti khatam al-qur'an? Kan pekerjaan banyak, aktivitas padat, gak bakal ada waktu, gak bakalan sempat juga.

Jawabannya bisa kalo mau mencoba. Usaha.

Memulai langkah untuk bisa bergerak untuk mencoba mengkhatamkan al-qur'an dalam 11 bulan setelah ramadhan itu mungkin tidak mudah dan banyak godaan saat melaluinya, ada saja yang membuat batalnya niat untuk membaca al-qur'an seperti tiba-tiba pekerjaan bertambah banyak dan menumpuk, terlalu lelah bekerja, kurangnya istirahat, dan rutinitas lain yang menggangu berjalannnya niat untuk mengkhatamkan al-qur'an. Langkah awal bermula dari niat dan tekad yang kuat. Mulanya berjalan agak sulit dengan waktu yang tidak menentu dan cenderung padat namun hingga di akhirnya bisa mengalir begitu saja tanpa lagi merasa terbebani dan mengeluh.

Jika mengkhatamkan al-qur'an dibulan ramadhan itu mungkin sudah lumrah dilakukan, namun jika dilakukannya beriringan diluar bulan ramadhan apakah mungkin bakal tetap bisa terjalankan? Jika dipikiran saja mungkin agak tidak mungkin bahkan cenderung mustahil dikarenakan dihari biasa kita justru melakukan banyak aktivitas dan bahkan tidak memiliki istirahat yang cukup ketika bekerja di hari-hari biasa. Apa mungkin bakal tercapai target sesuai yang dilakukan saat bulan ramadhan kemarin?

Saat muncul kata-kata "kan aktivitas padat, pekerjaan menumpuk, istirahat kurang, lelah setelah seharian beraktivitas mana mungkin bisa ada waktu untuk melakukannya setiap hari" ucapan-ucapan seperti ini yang banyak membuat orang-orang mengkambing hitamkan pekerjaan dan aktivitas lainnya menjadi penghalang untuk mengerjakan ini itu. Dan banyak menganggap bahwa cukup di bulan ramadhan saja melakukan ibadah seperti membaca al-qur'an karena pahalanya besar ketika bulan ramadhan itu sendiri. Tanpa mereka tau dan sadari pahala yang didapat selah bulan ramadhan tentu bakal banyak juga jika dilakukan 11 bulan setelah ramadhan tersebut.

Tapi ada yang mesti diingat, meskipun bulan ramadhan ditahun ini sudah berakhir harusnya kita bisa lebih meningkatkan amal ibadah kita setalah beranjaknya bulan ramadhan dan menandakan ramadhan kita berkah, karena kita membawa hal-hal baik yang selama bulan ramadhan yang kita dapatkan dan terima sehingga dapat kita aplikasikanlah di 11 bulan lainnya. Kenapa musti hanya dibulan ramadhan saja kita mengkhatamkan al-qur'an? Kenapa tidak kita coba untuk juga melakukannya di bulan-bulan yang lain agar amal ibadah kita semakin banyak untuk persiapan akhirat kelak. Contohnya mengkhatamkan al-qur'an seperti dibulan ramadhan dengan konsisten.

Banyak hal sebenarnya tips dan trik yang dishare melalui sosial media untuk bagaimana cara mengkhatamkan al-qur'an, namun meskipun adanya hal itu kenapa tetep saja tidak tercapai target? Hal-hal yang perlu diperhatikan saat kita ingin menuntaskan target khatam al-qur'an kita dengan cara meyakinkan diri bahwa kita bisa menyelesaikan target tepat waktu, membulatkan tekad, mengingat menjalankan ini semua lillahi ta'ala tanpa ada unsur lain yang mencampuri dan meluangkan waktu. 

Kenapa pada saat bulan ramadhan kita bisa melalukan khatam al-qur'an berkali-kali? Karna kita tau jika bulan ramadhan semua amal ibadah itu berkali-kali lipat pahala yang didapat. Apa dibulan lain tidak mendapat pahal makanya banyak yang enggan mengkhatamkan al-qur'an di bulan-bulan lainnya? Jawabnya tentu kita akan tetap mendapatkan pahal atas yang kita lakukan di bulan-bulan lainnya, jika ditotal mungkin bakal sama dengan pahala dibulan ramadhan atau bahkan lebih karna konsistensi kita di 11 bulan lainnya.

Lantas waktu-waktu apa saja bisa kita gunakan untuk bisa melakukannya? Tentu kita setelah shalat wajib yang lima waktu lalu, ketika waktu-waktu senggang, sebelum memulai aktivitas, setelah shalat dhuha, sebelum tidur lantas waktu senggang seperti apa yang dimaksud jika dipikir-pikir akan mustahil ditengah padatnya kesibukan akan memiliki waktu senggang. 

Kuncinya adalah mau meluangkan waktu untuk hal itu. Disaat saat lelahnya berkerja disaat suntuk berkerja mulailah buka al-qur'anmu bacalah, kan orang capek ya masa disuruh baca al-qur'an sih? Ingat al-qur'an itu asy-syifa pengobat saat gundah saat rindu merana gelisah marah bahkan capek bukalah al-qur'an dan bacalah maka hati akan tenang dan tentram. Luangkan waktumu setidakknya sedikit dari waktu yang 24 jam itu untuk membaca al-qur'an insyaallah tujuan kita untuk bisa mencari ridha Allah ditengah kesibukan kita dengan cara mengkhatamkan Al-qur'an akan tercapai.

Semoga dari sini bisa dapat diambil hikamahnya dan kita bisa menjalankannya dibulan-bulan lainnya diluar bulan ramadhan. Dan semoga Allah SWT senantiasa memlimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita. Tetap semangat dan jangan malu mencoba tidak ada kata telat untuk orang yang mau berusaha dan mencoba. -FdlHrwn

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun