Mohon tunggu...
Fadhila Shofi
Fadhila Shofi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Halo! Tulisan saya adalah wadah untuk berbagi ide dan pengalaman tentang apapun.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kontribusi Unnes Giat 9 Desa Pagerejo dalam Penanganan Stunting Desa

28 November 2024   11:45 Diperbarui: 28 November 2024   11:51 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim UNNES GIAT 9 Desa Pagerejo Bersama Kepala Desa dan Perangkat Desa Pagerejo (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pentingnya Penanganan Stunting di Desa Pagerejo
Stunting masih menjadi salah satu tantangan serius di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan. Desa Pagerejo, salah satu desa di Kabupaten Wonosobo, menjadi salah satu daerah yang membutuhkan perhatian khusus dalam menangani kasus stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, atau stimulasi psikososial yang tidak memadai, yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak.

Menyadari pentingnya penanganan masalah ini, Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui program Gerakan Intensif Akademik dan Terapan (GIAT) 9 hadir untuk memberikan kontribusi nyata. Program GIAT merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat dari mahasiswa UNNES yang bertujuan untuk mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan.

Kegiatan Tim UNNES GIAT 9 Desa Pagerejo
Tim UNNES GIAT 9 mengimplementasikan pendekatan multidisiplin dalam menangani stunting di Desa Pagerejo. Pendekatan ini melibatkan kolaborasi dari berbagai bidang keilmuan, seperti kesehatan, pendidikan, hukum, dan sosial. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah:

  1. Sosialisai Penanggulangan Stunting
    Tim UNNES GIAT 9 melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Pagerejo mengenai pentingnya pemenuhan gizi pada anak melalui seminar, diskusi, dan penyebaran leaflet edukasi, masyarakat diberikan pemahaman tentang pola makan sehat, pentingnya pemberian ASI eksklusif, dan praktik sanitasi yang baik.

  2. Program Kakak Asuh bagi Anak Stunting
    Selain edukasi, UNNES GIAT 9 juga mendampingi anak stunting dengan cara mengukur tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala secara rutin.

  3. Pendampingan Calon Pengantin Melalui Aplikasi ELSIMIL
    Untuk keberlanjutan program, tim UNNES GIAT 9 bersama kader-kader posyandu di Desa Pagerejo melakukan pendampingan kepada calon pengantin dengan cara melakukan pendataan sesuai aplikasi ELSIMIL oleh BKKBN selama 4 kali pertemuan.

  4. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi
    Tim UNNES GIAT 9 juga mengadakan sosialisasi kepada remaja Desa Pagerejo terkait pentingnya menjaga kesehatan reproduksi 

  5. Penyuluhan dan Peningkatan Keterampilan Masyarakat Terkai Menu Gizi Sehat Melalui Program DASHAT
    Dilanjutkan dengan diadakannya penyuluhan dan juga implementasi program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dengan memberikan paket makanan dengan menu gizi cukup untuk dibagikan kepada anak yang berpotensi stunting.

Luaran Tim UNNES GIAT 9 Desa Pagerejo
Program UNNES GIAT 9 yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Desa Pagerejo menghasilkan berbagai luaran dalam upaya penanganan stunting. Luaran ini mencerminkan keberhasilan kolaborasi antara akademisi, masyarakat, dan pemerintah desa. Berikut adalah beberapa luaran utama dari program tersebut: 

  1. Leaflet Menu Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT)
    Leaflet menu DASHAT adalah panduan praktis berisi informasi gizi seimbang dan resep berbasis bahan lokal untuk mencegah stunting. Dilengkapi dengan tips memasak sehat dan menu terjangkau, leaflet ini membantu keluarga memenuhi kebutuhan gizi anak secara mudah dan aplikatif.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun